Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Kofi Annan, Jokowi Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Bantu Rohingya

Rudi Hendrik - Kamis, 8 Desember 2016 - 12:32 WIB

Kamis, 8 Desember 2016 - 12:32 WIB

290 Views

jokowi.jpg" width="1071" height="812" /> Presiden RI Joko Widodo bertemu mantan Sekjen PBB Kofi Annan. (Foto: Setkab)

 

Jakarta, 8 Rabi’ul Awal 1438/ 8 Desember 2016 (MINA) –  Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Kofi Annan untuk membahas sejumlah langkah untuk membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Jokowi menyatakan dukungan bantuan Indonesia untuk Myanmar di depan Annan.

“Mr. Kofi Annan adalah ketua Advisory Committee (Komisi Penasehat) untuk Rakhine State, jadi kita telah berbicara banyak dan dalam diskusi tadi beliau menyampaikan mengenai langkah-langkah yang perlu kita ambil dalam membantu kemanusiaan yang ada di Rakhine State,” kata Presiden kepada wartawan seusai pertemuan, sebagaimana dirilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dan diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Dalam pertemuan sebelum pembukaan Bali Democracy Forum IX itu, Presiden juga mengatakan akan mengirim bantuan logistik secepatnya ke Myanmar.

“Saya juga telah memerintahkan kepada menteri untuk menyiapkan bantuan secepat-cepatnya untuk bisa dikirim,” ujar Presiden.

Adapun jenis bantuan yang akan dikirim oleh Indonesia dalam waktu dekat adalah dalam bentuk makanan dan selimut. Presiden mengatakan, berdasarkan komunikasi dengan Myanmar, jenis bantuan itulah yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat Rohingya di sana.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Kofi Annan yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Yayasan Kofi Annan, mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia dalam membantu menyelesaikan masalah yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Selain langkah jangka pendek, Menteri Retno juga mengaku telah mendapat instruksi dari Presiden untuk mempersiapkan langkah jangka panjang.

“Untuk langkah yang lebih panjang ada beberapa hal yang diperlukan dan kita sudah bahas dengan state counsellor Aung San Suu Kyi yakni pemberian kapasitas di bidang Good Government Democracy dan juga di bidang HAM. Ini program sudah kita lakukan tapi akan diteruskan karena ini merupakan hal penting,” ujar Menlu Retno.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (L/R04/P001)

 

Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia