Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BKSAP DPR RI Dorong Perlindungan dan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Mesir

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, saat melakukan kunjungan kerja ke Kairo, Mesir. (Foto: TVR/vel)

Kairo, MINA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mendorong perlindungan dan kerjasama pendidikan Indonesia-Mesir.

Dalam kunjungannya ke Mesir, Mardani menyoroti berbagai isu penting, termasuk perlindungan bagi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Mesir, khususnya di Universitas Al-Azhar.

“Kami gembira melihat surplus perdagangan yang terus meningkat dan jumlah mahasiswa kita yang semakin banyak di Mesir. Pandangan masyarakat Mesir terhadap Indonesia juga luar biasa. Namun, kami menitipkan agar KBRI di Mesir menjaga para mahasiswa yang jumlahnya lebih dari 15 ribu, karena mereka adalah aset luar biasa bangsa ini,” ujar Mardani di Kairo, Mesir, dilaporkan Parlementaria dikutip MINA, Jumat (20/12).

Dalam pertemuannya dengan perwakilan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Mardani menerima aspirasi terkait peningkatan jumlah beasiswa di Universitas Al-Azhar serta kemudahan dalam pengurusan visa belajar. PPMI, yang terdiri dari 16 kelompok kekeluargaan berdasarkan wilayah asal di Indonesia, juga menekankan pentingnya asuransi kesehatan bagi mahasiswa.

Baca Juga: Anggota DPR RI Inisiasi RUU Boikot Produk Israel

“Kami juga mendorong mahasiswa agar tetap fokus pada studi dan menjauhi paham radikal. Ketika kembali ke Indonesia, mereka diharapkan dapat berkontribusi di berbagai bidang, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengusaha atau pelaku bisnis,” tambah Politisi Fraksi PKS ini.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Komisi Luar Negeri Parlemen Mesir, delegasi BKSAP menyampaikan keinginan agar pemerintah Mesir mempertimbangkan kebijakan bebas visa bagi masyarakat Indonesia untuk kunjungan hingga 30 hari, kemudahan visa belajar, serta peningkatan kerja sama ekonomi dan pendidikan.

Selain itu, Delegasi BKSAP DPR RI juga melakukan kunjungan ke Universitas Al-Azhar dan bertemu dengan rektor serta tiga wakil rektor. Mereka membahas peluang peningkatan beasiswa dan kemungkinan membuka cabang Universitas Al-Azhar di Indonesia.

“Al-Azhar adalah menara ilmu yang luar biasa. Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan mereka terhadap mahasiswa Indonesia, termasuk perjuangan bersama untuk kemerdekaan Palestina,” tegas Mardani.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan di PMI

Isu perlindungan mahasiswa juga menjadi perhatian utama. Banyak mahasiswa datang ke Mesir tanpa asuransi kesehatan, sehingga mereka kesulitan saat membutuhkan perawatan.

“Kami mengusulkan agar ada skema kerja sama antara Pemerintah Indonesia, Pemerintah Mesir, Universitas Al Azhar, dan KBRI untuk memberikan asuransi kesehatan kepada mahasiswa, sehingga mereka merasa lebih nyaman belajar,” pungkasnya.

Kunjungan BKSAP DPR RI ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat hubungan diplomasi dan melindungi WNI yang berada di luar negeri.[]

 

Baca Juga: PWI PEKA Kota Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sukabumi dan Cianjur

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia