Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNPB: Banjir di Kabupaten Bungo Jambi Rendam 485 Rumah

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 19 Februari 2024 - 23:07 WIB

Senin, 19 Februari 2024 - 23:07 WIB

8 Views

Salah satu titik banjir akibat intensitas hujan yang tinggi Pekalongan (Foto: Zaenal MINA)

Kabupaten Bungo, MINA – Banjir  setinggi 20 hingga 60 cm di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, pada Jumat (16/2) merendam 485 rumah.

Banjir terjadi dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Batang Uleh, Batang Tebo dan Batang Jujuhan meluap pukul 09.25 WIB.

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (19/2), terdapat 485 KK atau 1.550 jiwa terdampak, sedangkan kerugian materil sebanyak 485 rumah terendam.

Wilayah terdampak banjir terdapat 7 Kecamatan meliputi Kecamatan Jujuhan Ilir, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Bungo Dani, Bathin III, Pasar Muaro Bungo dan Bathin II Babeko, demikian keterangan yang diterima MINA.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Sementara itu informasi dari Kepala Pelaksana Kabupaten Bungo, Zainadi melalui sambungan telepon pada Ahad  (18/2), mengatakan bahwa Sungai Batang Tebo pada Ahad pagi masih meningkat dan curah hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Bungo.

Zainadi mengatakan, kondisi tinggi debit air pada saat ini sudah mulai turun, tetapi air masih merendam sebagian besar rumah warga yang terdampak banjir. Upaya penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Bungo melakukan pendataan korban terdampak.

“Masih ada pengungsi sebanyak 472 Jiwa, para pengungsi Sebagian tinggal di rumah saudara, tetangga dan sebagian lainnya berada di tenda pengungsian. (R/R8/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia