Ciptakan Aplikasi Untuk Insinyur Kereta Api, Mahasiswa Muslim Inggris Raih Penghargaan

Walthamstow, 24 Muharram 1438/25 October 2016 (MINA) – Seorang mahasiswa teknik beragama dari Walthamstow, bagian timur, disebut sebagai “pemimpin industri di masa depan” setelah memenangkan penghargaan nasional  karena merancang sebuah aplikasi untuk membantu insinyur kereta api memudahkan pekerjaannya.

Fahad  Rage berhasil mengalahkan delapan finalis lainnya dari seluruh Inggris dan memenangkan  penghargaan Future Industry  Leaders Awards  yang diadakan di Institut Teknik dan Teknologi pekan lalu.

Sebagaimana diberitakan Guardian, Fahad telah bekerjasama dengan perusahaan teknik Furrer + Frey, sebagai bagian dari program penempatan kerja yang dijalankan oleh badan amal pendidikan Teknik Development Trust (EDT).

Untuk kompetisi yang diadakan EDT, ia diminta merancang alat guna  meningkatkan kesesuaian proyek elektrifikasi kereta api untuk  kendaraan alat berat pembuat kereta api infrastruktur listrik  yang dikenal Network Rail’s High Output Plant System (HOPS).

HOPS adalah pabrik mekanik di atas jalur kereta yang  sejauh ini telah digunakan untuk mempercepat pemasangan saluran kabel udara dan tiang di Great Western Railway, sebuah layanan kereta api yang menghubungkan London Paddington, South Wales, Cotswolds dan Inggris Barat.

Melalui inisiatif sendiri, Fahad belajar bahasa pemrograman yang diperlukan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi yang memberitahu insinyur langsung jika instalasi yang direncanakan kompatibel dengan HOPS.

Alumni dari kampus Sir George Monoux Sixth Form College  itu mengatakan,  “Waktu-waktu saya di industri telah memberi saya wawasan dunia kerja dan pentingnya berkomunikasi secara efektif dengan klien dan kolega  serta mengembangkan keterampilan organisasi saya.”

“Ini juga salah satu alasan saya mememangkan penghargaan ini,” tambahnya.

Aplikasi yang dibuat Fahad telah menuai banyak pujian dalam industri  perkereta-apian, karena dianggap memberikan  “keuntungan besar” bagi  mereka yang bekerja di jalur  kereta dan HOPS.

Pemuda itu kini masih mengejar gelar master  pada bidang teknik mesin di University College London.

Chris Ward, Direktur Nasional EDT, mengatakan: “Fahad telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang insinyur luar biasa.”(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.