Doa Menjadikan Malaikat Penjaga Kita Sepanjang Hari

Oleh Rudi Hendrik, jurnalis Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam keadaan terbatas, baik kekuatan fisik maupun nonfisiknya. Di saat yang bersamaan, ada musuh-musuh yang selalu mengintai, mengincar dan berkeinginan untuk mencelakai.

Musuh-musuh manusia,  khususnya bagi orang Islam, di antaranya adalah setan dari golongan jin dan manusia, orang-orang kafir seperti Yahudi dan Nasrani, juga orang-orang musyrik, bahkan orang-orang munafik yang berada di dalam barisan Muslimin itu sendiri.

Manusia yang lemah dan terbatas kemampuannya, sangat membutuhkan keselamatan dunia dan akhirat. Karenanya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyediakan tawaran bagi hamba-Nya. Sebab tidak layak dan berdosa jika seorang hamba meminta perlindungan dan penjagaan dari selain Allah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengungkapkan di dalam sabdanya, bahwa Allah menyediakan para penjaga bagi seorang Muslim baik di waktu malam ataupun di waktu terang.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Apabila seorang hamba merebahkan diri di pembaringannya, dan syaitan mengitarinya. Malaikat menyeru, ‘Tutuplah harimu dengan kebaikan!’. Sedangkan syaitan berbisik, ‘Tutuplah harimu dengan keburukan!’. Apabila hamba itu berzikir (berdoa) kepada Allah sampai tertidur, maka malaikat mengusir syaitan dan ia terus menjaga hamba. Apabila hamba itu bangun, malaikat dan syaitan kembali mengitarinya. Malaikat menyeru, ‘Bukalah harimu dengan kebaikan!’. Namun syaitan berbisik, ‘Bukalah harimu dengan keburukan!’. Apabila hamba itu berdoa (Alhamdulillah, alladzi ahya nafsi ba’dama amataha….), maka malaikat mengusir syaitan dan ia senantiasa menjaganya.” (HR. Ibnu Hibban, Al-Hakim mengatakan shahih. Imam Adz-Dzahabi juga menyepakatinya, karena para perawinya terpercaya).

Ini adalah petunjuk cara melumpuhkan setan yang menginginkan kita mengarungi kehidupan dengan keburukan. Dengan cara berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala pada saat mau tidur dan saat bangun tidur sebagaimana yang telah diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kita bisa mengusir setan dan secara otomatis kita mendapat layanan pengawalan. Tidak tanggung-tanggung, Allah menyediakan malaikat sebagai penjaga dan pengawal kita sepanjang malam dan siang.

Mau tidur kita membaca doa,

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا

Artinya, “Dengan nama-Mu aku mati dan hidup.” (HR. Tirmidzi no. 3398 dan Abu Daud no. 5045. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini shahih).

Saat terbangun, kita membaca,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya-lah kami akan kembali.” (HR. Bukhari no. 6325).

Begitulah, doa dapat menjadikan malaikat sebagai penjaga kita sepanjang hari-hari dan malam-malam kita. (P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.