Bekasi, MINA – Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menjadi salah satu pembicara pada Festival Rajab yang digelar lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) di Bekasi, Ahad (15/4).
Pembicara lainnya antara lain Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur, Ketua AWG Agus Sudarmaji, Amir Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Jabodetabek Sakuri, dan dai Pesantren Al-Fatah Qomaruddin Basuni.
Pada kesempatan itu, Zuhair Al-Shun menyampaikan salam dari masyarakat Palestina untuk rakyat Indonesia. Tak lupa, ia menyebut Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota abadi Palestina.
“Saya sampaikan salam dari masyarakat Palestina untuk rakyat Indonesia. Salam jantung Palestina, yaitu Al-Quds sebagai ibu kota abadi Palestina,” kata Zuhair.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Zuhair bercerita bahwa Al-Quds adalah kota istimewa. Sebab, orang paling baik akhlaknya yaitu Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam melakukan Isra’ Mi’raj melalui tempat ini.
Al-Quds, kata dia, adalah kota penuh kedamaian, kota yang mengajarkan kepada penduduknya untuk berlaku toleran terhadap siapa saja. Ia kembali menegaskan bahwa al-Quds adalah ibu kota abadi Palestina.
“Al-Quds adalah satu dari tiga tempat yang disunnahkan oleh Rasulullah. Meskipun Presiden Trump menyebut Al-Quds sebagai ibu kota Israel, tapi ia tetap akan selamanya menjadi ibu kota Palestina,” katanya.
Zuhair tak segan menyebut pernyataan Presiden Trump sebagai perusak keharmonisan kota Al-Quds. Pernyataan itu, menurutnya, bisa menghancurkan nilai-nilai toleransi yang sudah diajarkan oleh Al-Quds.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Kami akan tetap mempertahankan Al-Quds sebagaimana kalian masyarakat Indonesia terus berjuang membela Al-Quds,” katanya. (L/R06/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?