Dubes Roem Kono: Peran Diaspora Tingkatkan Bisnis Indonesia-Bosnia

Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sarajevo, Bosnia.(Foto: Wikipedia)

Sarajevo, MINA – Duta Besar RI untuk dan Herzegovina Roem Kono mendorong peran aktif untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.

Dubes Roem Kono menekankan, peran diaspora penting untuk membantu mempromosikan Indonesia beserta produk-produknya.

“Diaspora jadi agen pemasar potensial produk Indonesia di seluruh dunia,” kata Dubes Roem Kono dalam diskusi berjudul Diaspora sebagai Penunjang Ekonomi Nasional, yang berlangsung secara virtual dari KBRI Sarajevo, Selasa (19/10).

Selain itu, kontribusi diaspora Indonesia dalam menyokong kerja sama ekonomi dengan negara lain juga diharapkan membantu upaya pemerintah dalam mengeksplorasi pasar internasional untuk pengembangan bisnis.

Menurut Dubes Roem Kono, dalam hal pemasaran dan dukungan pemerintah untuk pengembangan perdagangan internasional, Indonesia masih tertinggal dibandingkan China, Vietnam, dan Thailand.

“Kita merasa kelemahan kita adalah dukungan sarana prasarana dan promosi. Ini perlu pengaturan yang lebih baik lagi,” tutur dia.

Peran diaspora dalam kerja sama ekonomi internasional juga ditegaskan oleh CEO 4848 Group Dadan Irawan Sarpingi, yang menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

Dadan menyampaikan, peran diaspora terbagi menjadi tiga yaitu sebagai penunjang ekspor, pemasok kebutuhan dalam negeri, dan penunjang investasi.

“Tentu saja diaspora juga berperan penting sebagai market influencer karena mereka lebih mengenal pasar (di negara setempat),” kata Dadan.

Sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan telah merambah ke sejumlah negara, Dadan menyampaikan rencananya untuk melakukan ekspansi bisnis ke Bosnia.

“Dengan situasi COVID-19 yang sudah mulai membaik, sekarang pekerjaan rumah kita adalah untuk membangun kembali ekonomi,” tutur dia.

Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Global Kartini Sarsilaningsih menyambut baik seruan pemerintah dan niat pengusaha Indonesia untuk bekerja sama dengan para diaspora.

Selama ini, kata dia, IDN Global juga telah membantu perusahaan dan UMKM Indonesia untuk memasarkan produk dan jasanya di sejumlah negara.

Tetapi mengingat usahawan diaspora yang jumlahnya terbatas, Kartini mengharapkan adanya upaya dari pemerintah, pengusaha, serta asosiasi pengusaha untuk lebih memberdayakan diaspora Indonesia.

“Misalnya ada importir yang sudah punya izin usaha di negara lain, mungkin bisa melatih diaspora dari kalangan profesional, pengajar, pelajar, atau ibu rumah tangga untuk diberdayakan sebagai marketing representatives mereka,” katanya.

Kartini menegaskan, organisasi diaspora yang dipimpinnya terbuka untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak di Tanah Air, termasuk dengan pemerintah daerah yang ingin mempromosikan produk-produk daerahnya di pasar internasional.

“Kami menganggap ini harapan dari Indonesia agar kami bisa membantu perdagangan internasional,” pungkasnya.(R/R1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.