Bogor, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani, mengingatkan umat Islam agar mewaspadai langkah-langkah zionisme internasional yang menyasar generasi muda.
“Zionisme Internasional menyasar generasi muda antara lain melalui empat S, sex, smoke, song dan sport,” ujarnya pada Acara Daurah Al-Quds untuk Santri-Santri MTs dan MA Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jabar, Sabtu malam (16/12).
Ali Farkhan menjelaskan, empat S itu berupa sex, artinya dunia pergaulan bebas, smoke (merokok) di kalangan pelajar hingga mengarah ke narkoba, song (menyanyi) yang mengarah pada lagu-lagu yang melalaikan perjuangan Islam, dan sport (olahraga) yang melewatkan waktu-waktu ibadah.
Program lainnya yang menyasar generasi muda adalah Empat F, Female (perempuan, LGBT), Fashion (pakaian modern yang membuka aurat), Food (makanan haram dan syubhat) dan Fun (hura-hura).
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
“Zionis Yahudi memang akan terus melemahkan generasi muda Muslim, dan ini harus kita lawan dengan berbagai kegiatan positif, termasuk perlunya pembekalan literasi melalui Daurah Al-Quds ini,” ujar Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita MINA (Mi’raj News Agency).
Dia mengingatkan bagaimana kerasnya permusuhan Yahudi terhadap kaum Muslimin, lanjutnya mengutip Surat Al-Baqarah ayat 120 dan Al-Maidah ayat 82.
Ia memaparkan bagaimana Zionisme Internasional sejak awal pendiriannya tahun 1897 mengarahkan tujuannya merebut wilayah Palestina.
“Zionis bukan hanya bertujuan merebut Palestina, tanah milik bangsa Palestina, melalui Deklarasi Balfour Inggris tahun 1917, tapi juga ingin melebarkan pengaruhnya di dunia international,” lanjutnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
Ia menambahkan, santri-santri generasi muda pembebas Al-Aqsa juga harus memahami bagaimana proses pendudukan Zionis Yahudi Israel di wilayah Palestina, sejak meletusnya Perang Duna I 1914-1918, Deklarasi Balfour 1917, Resolusi PBB 181 tahun 1947, pendirian Negara Israel di wilayah pendudukan Palestina 14 Mei 1948 hingga tindakan yahudisasi di Al-Aqsa dan genosida di Gaza saat ini.
“Perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina ini semua harus dihadapi oleh kaum Muslimin dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan, berjamaah, terpimpin,” imbuhnya.
Acara Daurah Jama’ah Imamah dan Al-Quds dilaksanakan sebagai pembekalan sebelum liburan akhir tahun santri-santri. (L/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah