Empat Tentara Israel Jadi Korban Ditabrak di Qalqilya

Tepi Barat, MINA – Empat pasukan pendudukan Zionis Israel terluka, salah satu dari mereka terluka parah dalam operasi penabrakan oleh pemuda perlawanan di pemukiman Kochav Yair, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (3/4) saat fajar.

“Pelaku serangan serudukan di dekat Kochav Yair adalah seorang warga Tira berusia 26 tahun. Dia menabrak 4 petugas polisi, melukai mereka. Kemudian dia mundur dari tempat itu dan mencapai pos pemeriksaan Eliyahu, tempat dia mencoba menikam tentara,” kata salah satu polisi pendudukan seperti dikutip dari PIC.

Dia menambahkan, tentara menembaki pelaku dan membunuhnya.

Kegubernuran Qalqilya menyaksikan penerbangan yang intens oleh pesawat pendudukan untuk mencari pelaku-pelak yang berpartisipasi dalam operasi tersebut.

Aksi perlawanan berlanjut di Tepi Barat selama 24 jam terakhir, dengan 20 aksi perlawanan yang terpantau, termasuk penggerebekan, konfrontasi, bentrokan bersenjata, peledakan alat peledak, dan jatuhnya pesawat tak berawak, sebagai bagian dari Operasi Badai Al-Aqsa terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Sumber itu juga memantau operasi penyerbuan terhadap empat bentrokan bersenjata, peledakan dua alat peledak, jatuhnya pesawat tak berawak, delapan konfrontasi, dua konfrontasi dengan pemukim, dan demonstrasi.

Baik Beit Ummar maupun Gunung Hebron, di kota Hebron, menyaksikan konfrontasi dengan kekerasan, termasuk pelemparan batu ke arah tentara pendudukan dan pemukim, yang menyebabkan cederanya seorang pemukim di Gunung Hebron.

Pejuang perlawanan terlibat dalam bentrokan sengit, sementara pemuda revolusioner menghadapi penyerbuan kamp Qalandia di kota Yerusalem yang diduduki oleh pendudukan.

Konfrontasi dengan kekerasan terjadi, termasuk pelemparan batu ke arah tentara pendudukan di Kafr Aqab di Yerusalem yang diduduki.

Pejuang perlawanan menembakkan peluru ke pos pemeriksaan Barta’a, sebelah barat Jenin, dan bentrok dengan pasukan pendudukan di pos pemeriksaan Salem.

Qabatiya menyaksikan demonstrasi menentang pendudukan, sementara konfrontasi dengan kekerasan terjadi, termasuk pelemparan batu dan alat peledak ke tentara pendudukan di Jalboun, Jenin.

Selama penyerbuan kamp Balata di Nablus oleh pendudukan, pejuang perlawanan meledakkan alat peledak terhadap kendaraan dan tentara pendudukan terlibat dalam bentrokan sengit, sementara konfrontasi kekerasan terjadi antara pemuda perlawanan dan pasukan pendudukan di Kafr Aqab.

Pejuang perlawanan menembak jatuh sebuah drone milik tentara pendudukan di desa Budrus, sebelah barat kota Ramallah.

Di kota Tuqu’ di Betlehem, pemuda perlawanan melemparkan batu ke arah pasukan pendudukan selama konfrontasi yang disertai kekerasan oleh pasukan pendudukan. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)