Erdogan: Kami Tidak Menyerah Untuk Al-Quds

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip menyatakan tekad Turki untuk tidak menyerah pada ( Timur).

“Kami bertekad untuk tidak menyerah atas hak-hak kami di Al-Quds. Kami tidak akan pernah meninggalkan kiblat pertama kami (arah kiblat untuk melaksanakan shalat umat Islam),” kata Erdogan saat berbuka puasa dan makan malam bersama para Duta Besar beberapa negara di Ankara, pada Senin (21/5).

“Kami tidak menerima belas kasihan negara yang memakan darah saudara kami, air mata dan perjuangan selama beberapa dekade. Kami akan melanjutkan perjuangan saudara-saudara kami di Palestina sampai Al-Quds menjadi rumah kedamaian untuk rakyat Palestina, ketenangan untuk ketiga Agama monoteistik,” kata Erdogan, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Tentang langkah Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Al-Quds, Erdogan mengatakan, tangan AS “ditutupi dengan darah anak-anak Palestina.”

Presiden AS Donald Trump memicu kecaman internasional Desember lalu ketika dia secara sepihak mengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel dan bersumpah untuk merelokasi kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Kedutaan besar AS resmi direlokasi pada pekan lalu yang mendorong ribuan warga Palestina melakukan demonstrasi di dekat pagar keamanan yang memisahkan Gaza dari Israel. Puluhan orang Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka ketika pasukan Israel menyerang demonstrasi dengan senjata-senjata berat.

“AS tidak memiliki hak untuk berbicara tentang hak asasi manusia (HAM), demokrasi dan perdamaian lagi,” tegas Erdogan.

Mengacu pada ketegangan regional saat ini, Erdogan menunjukkan diplomasi dapat menjadi cara memecahkan krisis. (T/R03/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0