Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi KUA Direvitalisasi, Penghulu Tak Hanya Nikahkan Pengantin

Rendi Setiawan - Selasa, 7 Desember 2021 - 20:39 WIB

Selasa, 7 Desember 2021 - 20:39 WIB

14 Views

Jakarta, MINA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan revitalisasi fungsi Kantor Urusan Agama (KUA). Salah satu fokus revitalisasi adalah perluasan peran penghulu.

Nantinya, penghulu tidak hanya bertugas dalam menikahkan calon pengantin. Untuk menunjang hal itu, Ditjen Bimas Islam Kemenag akan meningkatkan kapasitas kompetensi penghulu.

“Melalui revitalisasi KUA, penghulu punya banyak pekerjaan dan tugas, tidak hanya menikahkan pasangan pengantin saja, tetapi juga pada layanan-layanan lainnya di KUA,” ujar Kamaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (7/12).

Kamaruddin mengatakan, saat ini jumlah penghulu dengan kompetensi mumpuni sudah banyak. Meski demikian, penghulu tetap perlu meningkatkan lagi kapasitas kompetensinya. Mereka tidak boleh berhenti belajar.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Sabtu Ini, Sebagian Hujan Ringan

“Untuk menjadi penghulu yang berkompeten itu perlu waktu. Peningkatan kompetensi ini harus dilakukan secara terus-menerus,” tuturnya.

Ia menerangkan, ada dua hal yang perlu dilakukan seorang penghulu dalam meningkatkan kompetensi. Pertama, mempelajari literatur sehingga memperluas wawasan sebagai seorang penghulu. Kedua, membaca dinamika keagamaan sosial serta membaca realitas di lapangan.

“Semua ini harus ada indikator-indikatornya. Harus ada tolok ukurnya dan itu juga menjadi ukuran kita, termasuk dalam meningkatkan karir mereka nantinya,” kata pria yang juga Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu.

Meski demikian, Dirjen meminta direktorat terkait untuk memperhatikan kebutuhan penghulu. Pasalnya, penghulu tidak boleh dibiarkan meningkatkan kompetensi pelayanan tanpa pembekalan yang memadai.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus

“Itu seperti kita meminta mereka perang tapi kita tidak menyiapkan senjatanya, tidak menyiapkan alat-alatnya. Maka, harus disiapkan bersama-sama. Ini tugas Anda, maka kemudian kita berikan apa yang mereka butuhkan, kita dukung karir mereka. Bahkan kalau perlu kita tingkatkan kesejahteraan mereka,” kata Kamaruddin (L/R2/P2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Rekomendasi untuk Anda