Gaza Diserang, 2 Korban Luka Dilarikan ke RS Indonesia

, 19 Dzulqadah 1437/22 Agustus 2016 () – Relawan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) di Gaza, Reza Aldilla Kurniawan melaporkan, Ahad (21/8) sekitar pukul 23.00 waktu setempat, pesawat tempur Israel mulai berterbangan di langit Gaza, khususnya di wilayah Gaza Utara.

Data yang diambil dari Kementerian Kesehatan di Gaza menunjukkan, sedikitnya 5 orang terluka akibat serangan itu. Dari jumlah tersebut, kata Reza, 2 korban di antaranya dilarikan ke sebagai rumah sakit terdekat dengan lokasi serangan. Sementara korban luka lainnya dibawa ke RS Asy-Syifa di Gaza City.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza itu mengatakan, antara pukul 23.00 hingga pukul 01.00 dini hari waktu setempat, pesawat tempur Israel membombardir sejumlah wilayah Gaza Utara dan Tengah. Militer Israel telah mengkonfirmasi, pihaknya meluncurkan sedikitnya 50 roket dari udara maupun artileri.

Menurut Reza, target terparah dari serangan itu adalah Gaza Utara, terutama kota Bait Hanoun dan Bait Lahiya. Kota Bayt Lahiya adalah wilayah di mana RS Indonesia dan Wisma Rakyat Indonesia berada.

Dalam laporannya, Reza mengaku, ia bersama para relawan yang tinggal di Wisma Rakyat Indonesia yang terletak di dalam kompleks RS Indonesia merasakan goncangan akibat serangan udara Israel itu.

“Selama aksi serangan berlangsung, kami yang berada di Wisma Indonesia bisa merasakan goncangannya. Alhamdulillah kami semua dalam kondisi baik,” kata Reza. (L/rza/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.