Gempur Jenin Dua Hari, Pasukan Pendudukan Israel Akhirnya Mundur

Jenin, MINA – Pasukan pendudukan mulai mundur secara bertahap dari kota dan di tengah bentrokan kekerasan, di mana alat peledak diledakkan oleh kendaraan militer. Demikian dikutip dari Shehab, Rabu, (5/7).

Selama penarikan pasukan, pesawat tempur pendudukan Israel menembakkan rudal ke pemakaman di lingkungan timur kamp Jenin, yang menyebabkan beberapa orang terluka.

Operasi pendudukan Israel selama dua hari ini menakibatkan 12 orang Syahid, dan lebih dari 100 orang terluka, tidak kurang dari 20 di antaranya dalam kondisi serius dan kritis. Pasukan pendudukan menghancurkan sejumlah besar rumah dan menghancurkan seluruh infrastruktur.

Segera setelah pasukan pendudukan mundur, ratusan warga kembali ke rumah mereka di kamp untuk memeriksa mereka. Dalam sebuah video yang diposting eye on Palestine di Medsos Instagram nya, rakyat Jenin berkumpul dan bersorak-sorak merayakan kemenangan atas ditarik mundurnya pasukan Israel.

Selama agresi, perlawanan berani menghadapi pendudukan, dan bentrokan kekerasan pecah, di mana penyergapan dilakukan dengan menggunakan alat peledak rakitan, yang memastikan bahwa ada kematian dan luka-luka di pihak Israel.

Al-Jazeera melaporkan bahwa seorang tentara Israel tewas hari ini dalam bentrokan kekerasan, sementara tentara Israel tidak memberikan konfirmasi. Tentara pendudukan mengklaim bahwa mereka telah menemukan dan menghancurkan gudang senjata dan gudang tempat membuat alat peledak, bersama dengan terowongan.

Israel mengklaim telah menetralisirnya, dan menyita uang dan amunisi. Israel jugga mengklaim telah menangkap lusinan orang yang mereka sebut buronan. (T/B03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.