Georgia Bantah Wilayahnya Sarang ISIS

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (Deutsche Welle/Tass)
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov (Deutsche Welle/Tass)

Tbilisi, , 17 Rabi’ul Akhir 1437/27 Januari 2016 (MINA) – Para pejabat Georgia telah menolak tuduhan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang menyatakan militan Islamic State (Daesh/ISIS) dilatih di wilayah Pankisi Gorge, wilayah Georgia yang berbatsan dengan Chechnya.

Zurab Abashidze, utusan Perdana Menteri (PM) Georgia , mengatakan kepada wartawan pada 26 Januari bahwa pernyataan Lavrov “tendensius”.

Sebelumnya pada 26 Januari, Lavrov menyatakan di Moskow bahwa Kremlin memiliki informasi yang menunjukkan militan ISIS menjalankan pelatihan, dan mendapatkan tumpuan dan sumber daya tambahan di Pankisi Gorge.”

Abashidze mengungkapkan sebanyak 30 pria dari Pankisi Gorge telah bertolak ke Suriah dan bergabung dengan kelompok ekstrimis di sana.

Dia menegaskan, setiap warga negaranya yang terbukti berangkat ke luar negeri untuk mendukung kelompok militan akan menghadapi tuntutan ketika mereka kembali ke Georgia.

Sementara di hari yang sama, PM Kvirikashvili mengatakan Tbilisi sepenuhnya mengendalikan situasi di Pankisi Gorge. Wilayah Georgia  tersebut merupakan rumah bagi komunitas Muslim yang memiliki ikatan etnik dengan Chechnya. (P022/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.