Groundbreaking Pembangunan Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI)

Cileungsi, MINA – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cileungsi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI) di Jl. Raya Narogong, nomor. 160, Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor, Sabtu (12/8).

Groundbreaking dihadiri langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.

UMCI berasal dari merger (penggabungan) Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi dengan Akbid Bina Husada Tangerang. Saat ini, STT Muhammadiyah Cileungsi memiliki 500 mahasiswa dan telah meluluskan lima angkatan.

Mengapresiasi proses transformasi ini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berharap warga Muhammadiyah Bogor mengawal pembangunan UMCI sampai berhasil.

Ia juga menantang PDM Kab. Bogor mendirikan rumah sakit.

Baca Juga:  Shalat Malam dan Pembebasan Masjid Al-Aqsa

“Bogor ini dekat dari Jakarta, tapi dari sisi indeks pembangunan sumber daya manusia masih kurang terutama pendidikan dan kesehatan. Dan Muhammadiyah hadir di Bogor ini untuk menjadi pioner, menjadi pelopor dalam kita menciptakan kemaslahatan dan menjadikan Bogor ini sebagai kabupaten yang berkemajuan,” ujarnya.

Menurut Ketua PCM Cileungsi, Nasihin, kampus UMCI berada di atas lahan 1,3 hektare dengan total pembiayaan pembangunan sebesar Rp22,5 miliar. Dana tersebut merupakan dana mandiri hasil kegiatan usaha PCM Cileungsi.

“Anggaran yang kita gunakan, bersumber dari beberapa kegiatan amal usaha kita sendiri di PCM Cileungsi. Karena memang kita memiliki beberapa kegiatan amal usaha yang kemudian diperuntukkan bagi pendirian kampus F STT Muhammadiyah Cileungsi ini,” ujarnya.

Baca Juga:  MER-C Kembali Buka Program Qurban Peduli Papua

Ketua STT Cileungsi, Mohammad Anas menyebut tahap pertama pembangunan ditargetkan selesai pada 2024. Pembangunan itu antara lain menyasar pada gedung rektorat setinggi 5 lantai, gedung perkuliahan setinggi 12 lantai, masjid berkapasitas 1.000 orang, fasilitas olah raga berkapasitas 1.000 orang dan hall berkapasitas 3.000 orang.

Untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi, UMCI akan menambah studi manajemen, ilmu hukum, komunikasi dan sistem informasi di samping tiga program studi yang telah dimiliki, yaitu informatika, teknik mesin, dan teknik industri.

“Kami ingin mengangkat kearifan lokal, warga dan masyarakat Cileungsi dan sekitarnya yang selama ini susah mengenyam pendidikan tinggi sekarang kita bisa hadir sebagai alternatif dan kita harapkan untuk menjadi universitas unggulan di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Prof Amany: Program Muslimah Preneur Fokus Soal Ketahanan Keluarga

Menyambut baik usaha pendirian universitas ini, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan berharap dukungan dari semua sektor di lini pemerintahan. Apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah, menurutnya telah membantu meringankan tugas konstitusional negara untuk menyediakan pendidikan yang layak.

“Nah ini Muhammadiyah membantu negara. Oleh karena itu saya minta para bupati, para camat, teman-teman DPR, pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat ayo kita bantu Muhammadiyah. Wong ini (pendidikan) tugas negara kok. Muhammadiyah ini membantu untuk mencerdaskan melalui pendidikan,” pesannya. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf