GUBERNUR JAKARTA DORONG JIC JADI DESTINASI WISATA SYARIAH

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan sambutan pada acara Halaqah Ulama Ibu Kota Jakarta di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC), Rabu (12/8) pagi.
saat memberikan sambutan pada acara Halaqah Ulama Ibu Kota Jakarta di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC), Rabu (12/8) pagi.(Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, 27 Syawwal 1436/12 Agustus 2015 (MINA) – Gubernur Provinsi Basuki Tjahaja Purnama mendorong Jakarta Islamic Centre (JIC) menjadi destinasi wisata syariah.

“Bukan hanya jadi destinasi wisata regili saja, tapi jadi etalase Islam Rahmatan Lil’alamin di Indonesia. Jika orang ingin melihat Islamnya Indonesia, datang saja ke JIC,” kata Gubernur Jakarta yang sering disapa saat memberikan sambutan pada Halaqah Ulama Ibu Kota Jakarta di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC), Rabu (12/8) pagi.

Menurutnya, dengan menjadi destinasi wisata syariah maka masyarakat luar negeri bisa mengetahui bahwa kehidupan umat Islam yang baik ada di Indonesia.

Untuk mendukung rencana tersebut, rencananya akan dibangun moda transportasi LRT sehingga memudahkan masyarakat dan wisatawan yang akan berkunjung ke JIC.

“Akses menuju JIC akan diintegrasikan dengan LRT atau kereta cepat dari Kelapa Gading menuju JIC, yang direncanakan selesai tahun 2018 nanti,” ujar Gubernur Ahok.

Ahok menyatakan sebagai langkah untuk mewujudkan JIC menjadi destinasi wisata syariah, juga akan didirikan boarding school setingkat SMK Teknologi Informasi di sekitar JIC yang direncakanan mulai beroperasi pada 2016 nanti.

Acara Halaqah Ulama Ibu Kota Jakarta di Gedung Convention Hall Jakarta Islamic Centre (JIC) dibuka secara langsung oleh GubernurAhok dengan mengahadirikan empat Narasumber, yaitu; Ridwan Saidi, Habib Ali Hasan Al-Bahar, Thomas Djamaludin dan Irwan Kelana.

Menurut Ketua Panitia, Hanny Fitriyah, untuk mewujdukan JIC sebagai destinasi wisata syariah juga akan berdiri museum Sejarah Islam Indonesia, fasilitas bisnis terutama hotel  sehingga akan berdampak luas pada syiar Islam di Jakarta sebab sarana dan media penyiaran yang ada di JIC semakin kuat,.

“Perkembangan ini tentunya menjadi kebanggaan kita semua karena JIC mampu berperan signifikan bagi pembangunan Ibu Kota dan masyarakat Jakarta, namun hal ini tidak bisa dikerjakan JIC sendiri,” kata Hanny Fitriyah.

Oleh sebab itu, lanjut Hanny Fitriyah, peran ulama sangat penting untuk memaksimalkan kerja-kerja pembangunan umat melalui JIC.

Acara tersebut dihadiri 200 peserta yang terdiri dari para ulama ibukota dan aparat pemerintah daerah. Tujuan diadakan acara ini adalah sebagai wahana silaturahmi antar ulama ibukota dengan harapan medapat masukkan dan dara untuk memperkuat peran ulama dalam pembangunan ibukota melalui Jakarta Islamic Centre (JIC). (L/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0