Guinea Bidik Pasar ASEAN di 2018

Dakar, MINA – ​Pemerintah telah mencanangkan program baru pada tahun 2018, yaitu beralih ke dalam kerja sama perdagangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KADIN Guinea Elhadj Baubacar Fofana, ketika bertemu Dubes RI untuk Senegal dan Guinea, Mansyur Pangeran. Demikian keterangan pers Kemlu RI yang dikutip MINA, Rabu (3/1).

KADIN Guinea juga telah membuat pemetaan mengenai sektor-sektor penting yang berpotensi untuk dijajaki kerja sama dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.

Diakui oleh Fofana, selama ini para pengusaha Guinea hanya fokus ke Tiongkok saja dan melupakan bahwa masih banyak potensi perdagangan yang belum tergali, utamanya di ASEAN. “Ada 20.000 pengusaha Guinea yang telah menjalin kerja sama dengan pengusaha Tiongkok,” lanjut Fofana.

Menyadari hal tersebut, KADIN Guinea telah melakukan survei pasar dan diperoleh data bahwa harga barang-barang dari Tiongkok sudah tidak kompetitif lagi dan kualitasnya juga dinilai kurang baik. Hasil penelitian juga menunjukkan barang-barang sejenis di ASEAN kualitasnya justru jauh lebih baik dan harganya kompetitif.

KADIN Guinea telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan negara ASEAN termasuk Indonesia. KBRI di Dakar diharapkan menjadi pintu masuk kerja sama tersebut. Sebaliknya, KADIN Guinea siap menjadi poros penghubung antara Indonesia dengan pihak terkait di Guinea.

KADIN Guinea juga berharap dapat ditandatangani sebuah MoU kerja sama dengan KADIN Indonesia dan akan segera menyusun draft MoU tersebut.

Dubes Mansyur Pangeran mengharapkan MoU antara kedua KADIN dapat segera direalisasikan pada tahun 2018. “Momentum yang paling tepat adalah pada saat dilangsungkannya Indonesia-Afrika Forum 2018 di Bali, 10-11 April 2018,” imbuh Dubes.

Menurut Fofana, kunjungan Dubes ke Conakry dinilai menjadi era baru dimulainya kerja sama Indonesia-Guinea di berbagai bidang. Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, KADIN Guinea akan berkunjung ke Indonesia tanggal 10 Januari 2018 untuk menggali berbagai potensi kerja sama dan siap berpartisipasi pada Indonesia-Afrika Forum 2018 dan Trade Expo Indonesia 2018. (R/R04/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA) 

Wartawan: Nidiya Fitriyah

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.