Hamas: Operasi Penikaman di Yerusalem, Revolusi Rakyat Palestina Lawan Arogansi Pendudukan

Juru bicara Hamas untuk kota Yerusalem, Muhammad Hamadah. (Foto: Shehab)

, MINA –  Juru bicara Hamas untuk kota Yerusalem, Muhammad Hamadah mengatakan, yang berlangsung di Yerusalem, Senin, (13/2) malam terjadi dalam konteks tanggapan alami rakyat Palestina atas kejahatan pendudukan, dan sebagai perpanjangan dari revolusi rakyat yang meningkat dalam menghadapi arogansi dan agresi Zionis.

Dikutip dari Shehab, Selasa, (14/2), Hamadah menekankan, rakyat Palestina akan terus menargetkan pemukim dan tentara pendudukan di seluruh negeri, dan tidak akan tinggal diam atas darah rakyat dan anak-anak Palestina yang tertumpah, yang terakhir adalah syuhada muda Mithqal Rayan dan syuhada Amir Bustami.

Dia menekankan, pendudukan mengabaikan perasaan rakyat dan bangsa Palestina, penodaan berkelanjutan yang diberkati, eskalasi serangan terhadapnya, dan lampu hijau bagi para pemukim untuk melakukan segala jenis serangan di pelataran kiblat pertama umat Islam tersebut akan menjadikan operasi perlawanan sebagai kebiasaan. “Bahwa pendudukan akan menelan kepahitannya setiap hari di hadapan ketabahan, dan kekuatan rakyat kami,” kata Hamadah.

Dia menambahkan, pendudukan menargetkan orang-orang Yerusalem dan menekan mereka, hal ini akan mendorong lebih banyak konfrontasi dan perlawanan untuk menghadapi agresi tersebut.

“Orang-orang Palestina tahu betul jalan yang akan menghentikan kejahatan pendudukan dan agresi terus menerus, dan akan berdiri sebagai penghalang kebijakan pendudukan dan rencana Yahudisasi. Rakyat Palestina juga akan berdiri di belakang masalah tahanan, dan akan menghalangi pemerintah pendudukan Zionis,” katanya.

Pada Senin malam, seorang pemukim terbunuh dalam serangan penusukan di Kota Tua Yerusalem yang diduduki. Dan pasukan pendudukan yang besar dimobilisasi di Kota Tua setelah operasi penikaman, dan menutup pintu Masjid Al-Aqsha, serta menangkap seorang anak laki-laki dari dalam masjid setelah menyerbunya, mengklaim bahwa dia telah melakukan operasi penusukan di daerah Bab al-Amoud di Yerusalem. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.