Hamas: Peringatan Isra Mi’raj Momen Bebaskan Al-Aqsa dari Cengkeraman Penjajahan Zionis

Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem), Palestina.(Foto: Istimewa)

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyatakan, Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallam menjadi pengingat bagi seluruh Muslim di dunia bahwa mereka memiliki tanggung jawab historis untuk mempertahankan dan Masjid Al-Aqsa di tingkat politik, diplomatik, media, dan kemanusiaan.

Hamas juga menyerukan umat Muslim dunia melindungi Masjid Al-Aqsa dari agresi Israel hingga membebaskannya dari cengkraman penjajahan entitas Zionis itu.

“Kami menyerukan kepada para pemimpin, pemerintah, masyarakat, dan organisasi Arab dan Muslim untuk segera bertindak mendukung Masjid Al-Aqsa dan warga Palestina di Yerusalem yang diduduki,” tegas pernyataan Hamas dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallam 1444H, yang dikutip MINA, Ahad (18/2).

Hamas menekankan, Masjid Al-Aqsa adalah situs wakaf eksklusif Muslim. Otoritas Pendudukan Israel tidak akan pernah memiliki legitimasi atau kedaulatan atas bagian mana pun darinya menurut semua hukum ilahi, konvensi PBB, dan resolusi internasional.

Rakyat Palestina, dunia Arab dan Muslim merayakan peringatan perjalanan malam Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallalahu Alaihi Wasallam sebagai simbol hubungan kuat umat Islam dengan Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama Islam dan situs tersuci ketiga.

Peringatan ini datang ketika otoritas pendudukan Israel yang fasis dan ekstremis meningkatkan agresinya terhadap Masjid Al-Aqsa dengan menodai kesuciannya, memaksakan pembagian ruang dan waktu di situs Muslim, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Entitas Zionis bersama ektrimis Yahudi menyerang jamaah Palestina, dan ektrimis Yahudi  melakukan  ibadah provokatif ke Masjid Al-Aqsa. (L/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.