Hamas Serukan Aksi Perlawanan di Tepi Barat

kurnia - Sabtu, 13 Februari 2021 - 17:42 WIB

Sabtu, 13 Februari 2021 - 17:42 WIB

7 Views ㅤ

Birah, MINA – Ribuan warga palestina di kota Birah, Jumat (12/2), mengiringi pemakaman jenazah Syahid Bilal Shahadah Buwathinah (52) meninggal akibat ditabrak pemukim Yahudi di persimpangan Ain Al-Baidha di Lembah Yordan.

Demikian disampaikan Tokoh Hamas Majid Hasan, pelayat menuju rumah keluarga syahid di kawasan Shatah Marhaba, kemudian dishalatkan di Masjid Al-Ain kota Birah, selanjutnya dibawa ke pemakaman.

“Para warga yang hadir menyerukan untuk melakukan aksi balasan terhadap otoritas Israel dan para pemukim Yahudi,” kata Majid. demikian Palinfo melaporkannya, Sabtu (13/2).

Syahid Bilal Shahadah Buwathinah berasal dari desa Ajul, Ramallah utara, meninggal akibat tabrak lari oleh pemukim Yahudi, hingga melukai dua orang lainnya, saat melakukan aksi pembersihan lingkungan mendukung kawasan Lembah Yordan.

Majid mengatakan, meninggalnya Buwathinah merupakan salah satu aktivis Masjid Al-Ain, yang dikenal dengan adab dan baik akhlaknya.

Almarhum aktif di setiap pengajian di masjid, terutama pengajian yang dipimpin Syaikh Basam Jarah, dan menyusun agenda pekanan pengajian pemuda.

Syahid Bilal Shahadah Buwathinah merupakan aktivis Islam di kota Birah, dan salah satu penggerak aksi subuh akbar.

Hamas menyampaikan belasungkawa atas kematian pejuang Syahid Bilal Shahadah Buwathinah, dan menegaskan langkah perjuangannya dalam berbagai aksi kebaikan akan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Palestina, khususnya di kota Birah.

Eskalasi pembunuhan yang dilancarkan militer dan pemukim Israel di kawasan Tepi Barat, yang menewaskan lima orang warga Palestina terjadi selama dua pekan terakhir, menuntut diaktifkannya perlawanan rakyat Palestina, untuk melindungi nyawa dan harta benda warga Palestina.

“Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga syahid di Ramallah, dan berharap kesembuhan bagi warga yang terluka,” tutur tokoh Hamas, Majid Hasan. (T/R4/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)