Jakarta, MINA – Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid mendorong agar kualitas pendidikan keagamaan kelas menengah di Indonesia terus ditingkatkan.
“Hal itu dilakukan agar bisa berkompetisi dengan sekolah umum, untuk menghasilkan budaya dan anak didik yang berakhlak mulia atau berbudi pekerti bagi masa depan anak didik generasi milenial, Y maupun Z,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII tentang Pengawasan Pendidikan Keagamaan di Gedung DPR RI, Kamis (25/8).
Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan Pondok Pesantren Modern Darrusalam Gontor Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong Dr. Abdul Basit, dan Kepala Sekolah SMA Katolik Samosir Sumatera Utara.
HNW yang juga Wajik Ketua MPR mengatakan peran pendidikan keagamaan di Indonesia secara umum selama ini sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Hal itu terbukti dengan tidak adanya kasus tawuran antar pelajar dari sekolah keagamaan atau beredarnya narkotika.
“Kami tidak pernah mendengar kasus seperti itu di sekolah pendidikan keagamaan,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, di dalam beberapa tahun terakhir terjadi beberapa kasus pelecehan seksual yang sangat miris terjadi di lingkungan pendidikan keagamaan. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia