Jember, MINA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menginisiasi penerjemahan Al-Quran dalam bahasa Osing Banyuwangi. Penerjemahan ke dalam bahasa Osing dimaksudkan untuk menyediakan pelbagai kemudahan serta memfasilitasi umat Islam dalam mempelajari Al-Quran.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengatakan, inisiasi untuk menerjemahkan Al-Quran bahasa Osing digagas sejak lama. Namun, rencana tersebut baru dapat diwujudkan pada tahun anggaran 2018.
“Alhamdulilah, pada tahun ini kami telah menyiapkan segala bentuk dokumen yang diperlukan dalam proses penerjemahan Al-Quran bahasa Osing Banyuwangi. Kehadiran Kepala Pusat Lektur menjadi penanda awal dari kerjasama penerjemahan Al-Quran dalam bahasa Osing Banyuwangi,” tutur Babun saat menerima kunjungan Kapustlitbang Lektur Muhammad Zain, Ahad(25/3) di Jember.
Bahasa Osing (Båså Using)adalah bahasa yang dipertuturkan di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Secara linguistik, bahasa ini termasuk dari cabang Formosa dalam rumpun bahasa Austronesia.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Dikutip dari rilis Kemenag, Babun mengatakan, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan Litbang Kemenag RI untuk bersinergi mewujudkan penerjemahan Al-Quran dalam bahasa Osing.
Ia mengaku, dalam waktu dekat akan menandatangani naskah kerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Balitbang Kemenag RI.
Kepala Pusat Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Muhammad Zain menyambut baik inisiasi IAIN Jember dalam penerjemahan Al-Quran bahasa Osing.
Menurutnya, hingga saat ini, Kementerian Agama di bawah komando Menag Lukman Hakim Saifudin telah menerjemahkan Alquran ke dalam berbagai bahasa daerah.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Muhammad Zain menambahkan, penerjemahan Alquran dalam bahasa daerah merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki Kemenag.
“Pembuatan Al-Quran terjamahan bahasa daerah sudah dilakukan sejak tahun 2011 lalu. Semoga tahun 2018, rencana untuk penerjemahan Al-Quran dalam bahasa Osing Banyuwangi juga dapat diwujudkan,” ungkap M Zain.
Dijelaskan Zain, bahasa Osing Banyuwangi memiliki karakter yang unik dan masih aktif digunakan. “Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan dapat diwujudkan lengkap dengan versi aplikasi digital untuk memudahkan generasi milenial,” tambahnya. (R/R05/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?