Imaam Yakhsyallah Imbau Umat Islam Antisipasi Merebaknya Virus Corona

Cileungsi, Kabupaten Bogor, Mina – Fenomena merebaknya atau Covid-19 ini menjadi bukti keagungan dan kebenaran agama lslam yang rahmatan lil alamiin yang mengajarkan umat manusia untuk hidup bersih dan hanya mengonsumsi makanan yang halal dan baik.

Demikian disampaikan Mansur dalam Surat Edaran Antisipasi lssue Covid-19, Nomor C.026/01/VII/MA/1441H Bogor, 8 Rajab 1441 H/3 Maret 2020 M, dikeluarkan Kutab Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Pusat, yang diperoleh MINA, Rabu (4/2) pagi.

“Fenomena merebaknya Covid-19 ini menjadi bukti keagungan dan kebenaran agama lslam yang rahmatan lil alamiin,” tulis Imaam Yakhsyallah dalam surat edaran itu.

Menurutnya, terbukti dengan diabaikannya prinsip-prinsip higienitas dan kesehatan yang diajarkan lslam itu manusia terpapar penyakit akibat mengonsumsi berbagai makanan yang tidak halal dan thoyyib.

Media di Singapura melaporkan kini, masih menurut Imam Yakhsyallah orang-orang non muslim berbondong-bondong mengantre di toko-toko makanan halal milik pengusaha muslim karena takut terpapar penyakit seperti akibat Covid-19.

Disisi lain terkait derasnya arus pemberitaan Covid 19 di media, Imaam Yakhsyallah mengimbau kepada umat Islam untuk berhati-hati dan waspada terhadap pemberitaan media massa maupun media sosial, dengan melaksanakan perintah Allah dalam Surah Al-Hujurat ayat 6.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19, iapun sebagaimana dimuat dalam Surat Edaran itu menghimbau untuk melaksanakan tindakan preventif di antaranya:

Pertama, mengikuti kajian ilmiah dari sumber-sumber yang terpercaya tentang Covid-19 dan seluk beluknya agar mampu mengambil tindakan preventif dan kuratif yang tepat dan terhindar dari kesalahan penanganan akibat kurangnya ilmu dan wawasan;

Kedua, menghadapi semua permasalahan dengan tenang yang dilandasi aqidah yang benar bahwa tidak ada satu pun kejadian di alam semesta ini kecuali atas izin Allah dan mengembalikan semuanya kepada Allah untuk mendapatkan petunjuk serta solusi terbaik;

Ketiga, banyak berdoa memohon perlindungan kepada Allah untuk diri dan keluarga dari segala bentuk macam penyakit;

Keempat, meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan di antaranya dengan melakukan: menyempurnakan mandi dan berwudhu dengan alat kebersihan yang memadai sesuai dengan tuntunan syariat.

“Juga mencucitangan dengan sabun dan terus menjaga kebersihan secara maksimal. Menggunakan masker wajah bila berada di keramaian terutama ketika terserang batuk pilek. Berhati-hati saat kontak dengan hewan,” katanya.

Imaam Yakhsyallah menambahkan, selain itu, cara lain adalah dengan mengendalikan konsumsi sehari-hari seperti, mengonsumsi hanya makanan yang halal dan terbaik dan meninggalkan makanan yang sebaliknya sebagaimna perintah Allah dalam surah Al Maidah 88.

“Memperhatikan kualitas asupan dengan kadar nutrisiyang seimbang. Menambahkan suplemen makanan yang disunnahkan seperti madu, habitus saudah dan lainnya,” katanya.

Imaam Yakhsyallah menegaskan, apabila merasa kurang sehat dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, badan letih, lesu atau gejala lain yang diduga terpapar Covid-19 agar segera berobat dan koordinasi dengan ikhwan atau umaro terdekat. (L/RS5/R2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.