Imbauan Kemlu Soal Pembatasan Penerbangan Komersial Imbas Serangan Iran ke Israel

Gambar rekaman video yang menunjukkan rudal-rudal Iran melintas di langit Al-Quds tempat Masjid Al-Aqsa berada, Ahad dini hari, 14 April 2024. (Gambar: Video via X)

​Jakarta, MINA – Beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk komersil maupun penerbangan lainnya, menyusul eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah pasca serangan balasan Iran ke Israel pada Ahad (14/4) dini hari waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengimbau, bagi yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, agar mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption).

Dalam keterangan tertulisnya dikutip MINA, Senin (15/4), Kemlu juga mengimbau WNI tersebut dapat segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan.

Kemlu mengimbau agar WNI di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan.

Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi Perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id.

Database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.

Sedangkan KBRI Tehran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom.

Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.

Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu.

Hotline KBRI Tehran: +989024668889
Hotline KBRI Amman: +962779150407
Hotline KBRI Kairo: +201022229989​

 

(R/R1/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.