Indonesia Dorong Solidaritas Anggota OKI di Konferensi Islam Para Menteri Pemuda dan Olahraga ke-5

(Foto: InfoPublik)

Jakarta, MINA – Sesi Senior Officials Meeting The 5th Session of atau Pertemuan Pejabat Senior persiapan Sidang ke-5 Konferensi Islam Para Menteri Pemuda dan Olahraga Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam () (ICYSM) telah selesai digelar di Jeddah.

“Pada Pertemuan Pejabat Senior ini, Delegasi Republik Indonesia menekankan tentang pentingnya merawat prinsip solidaritas di antara negara anggota OKI, antara lain melalui optimalisasi koordinasi yang dilakukan Sekretariat Jenderal OKI,” kata Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Esa Sukmawijaya, yang juga anggota delegasi Indonesia dalam kegiatan ini, sebagaimana dilansir situs Kemenpora, Sabtu (10/9).

Salah satu agenda dalam sidang ini yakni menyiapkan omnibus draft resolusi yang akan dibahas dalam forum ICYSM ke-5 yang digelar pada 7-9 September 2022 dengan tema: “Pembangunan Pemuda dan Olahraga untuk Umat Berbasis Solidaritas,”  katanya.

Pertemuan Tingkat Menteri tersebut dipimpin langsung Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, Menteri Olahraga Kerajaan Arab Saudi.

“Terdapat 74 paragraf terkait isu kepemudaan dan 14 paragraf terkait isu keolahragaan yang dibahas. Sebagian besar paragraf diterima, hanya sebagian kecil yang dihapus karena terdapat pengulangan substansi,” kata

Adapun substansi resolusi antara lain merujuk pada nya.The Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Charter yang dimandatkan oleh dewan menteri luar negeri, dengan rujukan antara lain adalah OIC 2025 Program of Action.

Delegasi Indonesia juga mengapresiasi OKI, sebagai organisasi yang potensial dan berkinerja sangat baik, sebagaimana terkonfirmasi pada saat sesi pelaporan kegiatannya pada forum tersebut dengan adanya The Statistical, Economic and Social Research and Training Center for Islamic Countries (SESRIC), Islamic Center for Trade Development, The Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF), The International Union of Muslim Scouts (IIUMS), The Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF), The Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO), dan Islamic Development Bank (IDB).

“Draf resolusi yang disepakati pada Senior Official Meeting disampaikan pada Ministerial Meeting. Dokumen lain yang disepakati untuk diajukan adalah draf Declaration of the 5th Session,” jelas Esa Sukmawijaya.

Selain Sekretaris Deputi Bidang Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya, hadir juga Asisten Deputi Peningkatan ITEK dan IMTAQ Pemuda, Amar Ahmad sebagai anggota delegasi.

ICYSM adalah forum paling penting bagi menteri pemuda dan olahraga negara-negara OKI. Dalam forum ini, keputusan penting tentang urusan pemuda, laporan kegiatan ICYF (sebagai organ OKI yang mengurusi pemuda), dan keputusan kekinian lainnya mengenai pemuda dan olahraga diadopsi dalam konferensi ini.

Hasil pembahasan ICYSM ini akan dibawa dan diajukan ke Dewan Menteri Luar Negeri OKI (Council of Foreign Ministers) sebagai organ pengambil keputusan tertinggi di OKI.

Sebagai informasi, Model OIC Students Club Project adalah salah satu di antara berbagai kegiatan dalam Joint Youth Action Plan yang diadopsi di 3rd ICYSM 2016 Istanbul, dan disahkan di OIC Council of Foreign Ministers 2016 Tashkent.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.