Bogor, MINA – Pemerintah Indonesia dan Iran menjalin kerja sama terkait Jaminan Produk Halal (JPH), kerjasama tersebut ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dan Iran National Standards Organization (INSO).
Penandatanganan MoU dilakukan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi dan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Republik Islam Iran Mahdi Safari, ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan resmi Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (23/5/2023).
“Kami menyambut gembira penandatanganan MoU ini, dilaksanakan di sela kunjungan Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor,” kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi.
Kemenag mendukung penguatan kerja sama produk halal di tingkat global. Sebab memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal nomor satu di Dunia. Untuk mewujudkan cita-cita itu, diperlukan kerja sama dan sinergi JPH di antara seluruh stakeholders di tingkat global.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
“Kami berharap semoga MoU ini dapat memperkuat sinergi dimaksud sehingga Indonesia dan Iran dapat menjadi pemain penting dalam industri dan pasar global produk halal,” imbuh Zainut.
Ia berharap kerja sama JPH ini dapat terlaksana untuk meningkatkan keuntungan kedua belah pihak, juga meningkatkan transaksi perdagangan produk halal sehingga memberikan keuntungan ekonomi dan memperkuat kesejahteraan bagi rakyat kedua negara.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, dengan penandatanganan kerjasama terkait JPH Iran menjadi negara keenam sebelumnya ada lima negara yangmelakukan MoU dengan Indonesia. Yakni, Chile, Argentina, Hungaria, Belarusia, dan Turki.
“Selanjutnya, MoU G-to-G ini akan segera, kita tindaklanjuti dengan pembahasan Mutual Recognition Agreement atau MRA antara BPJPH dengan Lembaga Halal yang ada di Iran. Sehingga ada saling timbal balik,” imbuh Aqil.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Hadir penandatanganan MoU Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, Sekretaris BPJPH E.A Chuzaemi Abidin, dan Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal Abd Syakur. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia