INGGRIS – KANADA ABAIKAN MESIR SELIDIKI IM

Kantor Ikhwanul Muslimin (Gambar: www.aa.com.tr)
Kantor (Gambar: www.aa.com.tr)

Kairo, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – dan tidak menanggapi permintaan pemerintah untuk melakukan penyelidikan pada kelompok Ikhwanul Muslimin di wilayah masing-masing.

“Kanada dan Inggris, yang awalnya menyatakan minatnya bergabung dengan pemerintah Mesir dalam menyelidiki keterlibatan Ikhwan dalam kasus-kasus terorisme di dalam maupun di luar Mesir, tidak menanggapi salah satu permintaan kerja sama kami,” kata seorang pejabat senior di Departemen Kehakiman Mesir, berbicara secara anonim, Ahad (6/7) mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA.

Pejabat mengatakan, tidak adanya sinyal respon, menunjukkan Inggris dan Kanada telah menolak bekerja sama dengan Mesir dalam penyelidikan.

Sumber itu menyinggung tentang ketidakpuasan terhadap sejumlah putusan pengadilan di mana internasional mengecam atas penjatuhan hukuman mati massal kepada anggota Ikhwanul Muslimin atas tuduhan berkaitan dengan kekerasan, serta memenjarakan beberapa wartawan asing yang bekerja untuk jaringan berita Al Jazeera milik Qatar karena “membantu” kelompok Islam itu.

Pada akhir Maret, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan ia telah memerintahkan peninjauan “ideologi dan aktivitas” Ikhwanul Muslimin di Inggris dengan tujuan nyata dari “pengertian” gerakan itu dan dampaknya terhadap keamanan nasional Inggris.(T/P09/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.