Teheran, MINA – Pemerintah Iran memuji seruan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres baru-baru ini terhadap Pasal 99 Piagam PBB sebagai cara mendorong gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza, di bawah kendali perang Israel yang tak henti-hentinya melakukan genosida.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan “langka dan bermanfaat” bertujuan menciptakan perdamaian dan keamanan di panggung global.
“Saat melakukan panggilan telepon kepada Kepala Biro Politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh di Gaza pada Jumat (8/12), dikatakannya langkah ini tidak diambil selama beberapa dekade,” imbuhnya, demikian Press Tv.
Guterres mengatakan, mengeluarkan pernyataan tersebut pada Rabu (6/12) untuk memperingatkan Dewan Keamanan PBB tentang ancaman yang ditimbulkan terhadap perdamaian dan keamanan internasional akibat perang Israel.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Zionis Israel melancarkan perang pada 7 Oktober sebagai tanggapan atas operasi yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Hamas Palestina. Israel telah membunuh lebih dari 17.400 orang, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 46.480 lainnya dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di Gaza sejak itu.
Pada saat sama, Israel meningkatkan agresinya di Tepi Barat yang diduduki dan melakukan serangan sporadis terhadap Lebanon, yang telah memicu baku tembak dengan gerakan perlawanan Hizbullah di Lebanon.
Menlu Amir-Abdollahian memberikan informasi kepada Haniyeh tentang manuver diplomatik terbaru yang telah diambil oleh Republik Islam dan negara-negara Muslim lainnya di tingkat internasional untuk mendukung rakyat Palestina, kecaman atas kejahatan perang Zionis, dan penghentian pembantaian warga Palestina di Gaza. dan Tepi Barat.
Sementara itu, diplomat tertinggi tersebut mengatakan kepada pejabat Hamas bahwa krisis di wilayah pesisir telah menjadi inti diskusi sebelumnya antara Presiden Ebrahim Raeisi dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Pembicaraan penting telah terjadi antara Presiden Iran dan Rusia mengenai masalah Palestina,” kata Amir-Abdollahian.
Selama kunjungan satu hari ke Moskow, kepala eksekutif Iran menyerukan penghentian segera “genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan” Israel di Jalur Gaza yang terkepung, dan menarik perhatian pada dukungan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya terhadap kekejaman Israel. .
Kepala Biro Hamas mengucapkan terima kasih kepada Iran atas sikapnya yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina dan upaya diplomatik Teheran mengakhiri kekejaman tentara Zionis Israel.
“Dengan izin Allah, perlawanan akan bertahan sampai tindakan kejahatan Zionis Israel berhenti dan pendudukan Palestina sepenuhnya dihapuskan,” tegasnya. (T/R4/P1)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj News Agency (MINA)