BLOKADE KETAT DI KOTA AL-QUDS SELAMA PERAYAAN TAHUN BARU YAHUDI

Tentara pendudukan Israel memblokade Jamaah Muslimin Palestina untuk melaksanakan shalat Jum'at berjamaah di Masjid Al-Aqsha. (Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)
Tentara pendudukan memblokade Jamaah Muslimin untuk melaksanakan shalat Jum’at berjamaah di Masjid . (Foto Eksklusif: Al-Aqsa Foundation)

, 3 Dzulhijjah 1435/27 September 2014 (MINA) – Pasukan pendudukan Israel mulai Kamis (26/9) malam memaksakan blokade militer dan keamanan super ketat di dalam dan sekitar Tepi Barat dan Kota Al-Quds dengan dalih perayaan Tahun Baru Yahudi (Rosh Hashanah) yang digelar pekan ini.

Radio Publik Ibrani melaporkan, tentara pendudukan Israel telah berada dalam siaga tinggi di semua daerah perbatasan, terutama di sepanjang perbatasan dengan Suriah, Palestinian Information Center dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Sumber media Israel lainnya mengatakan, ratusan tentara dan polisi Israel dikerahkan di pos-pos pemeriksaan darurat di seluruh Kota Al-Quds memulai memeriksa warga Palestina dan kendaraan mereka.

Tentara dan polisi Israel juga menutup semua penyeberangan militer utama dan pos pemeriksaan antara Al-Quds dan wilayah Palestina lainnya, dan melarang semua musafir Palestina memasuki Kota Al-Quds dan wilayah Palestina yang didudukinya sejak 1948.

Langkah-langkah militer dan keamanan yang diambil terhadap warga Palestina di Kota Al-Quds, di mana lokasi Masjid Al-Aqsha berada, berlanjut hingga Jumat malam waktu setempat, menurut laporan media Israel.

Sementara pasukan keamanan Otoritas Palestina, pada gilirannya, mengintensifkan kehadiran di seluruh Tepi Barat untuk mempertahankan ketenangan dan ketertiban selama acara hari raya Yahudi itu.

Sebelumnya, polisi Israel, Rabu (24/9) malam, menangkap sebanyak 10 warga Palestina, termasuk seorang muslimah dan dua anak di bawah umur, selama bentrokan yang pecah setelah pemukim illegal ekstrimis Yahudi menajiskan halaman Masjid Al-Aqsha itu.

Semua tahanan dibawa ke Kantor Kepolisian ‘Qishleh’ untuk diinterogasi, lapor Masyarakat Tahanan Palestina.

Dalam insiden terpisah, seorang pemukim ekstrimis Yahudi membawa kitab Taurat menyusup ke Masjid Qubbatush Shakrah (Kubah Batu) di lingkungan kompleks Masjid Al-Aqsha dan mencoba menyuap salah satu penjaga untuk membiarkan dia tinggal di sana melaksanakan ritual provokatif.

Ketika pemukim bersikeras tak mau pergi untuk pergi, penjaga masjid harus memanggil polisi yang datang dan menangkapnya.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

http://palestine-info.co.uk/en/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2bcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2bi1s7fUn6WVS3tcHK%2fqq4EM%2f%2b0E2by%2bHuSMVVPocsDQ%2bRjyseQwRJ7d4tOEEHWfokseDo3gAgZFZB9fUM9i0S150Oq65BoZkT1kBJ5PnC3JBxyoo%3d

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0