Al-Quds, 27 Muharram 1436/20 November 2014 (MINA) – Tentara Israel pada Rabu (19/11) memberlakukan jam malam di sebuah desa di kota Nablus, Tepi Barat menyusul bentrokan dengan pelemparan batu oleh warga Palestina.
“Sekelompok militer Israel menyerbu desa Hawara dan memberlakukan jam malam,” kata seorang saksi mata Anadolu Agency, WorldBulletin melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Saksi mengatakan bahwa toko-toko terpaksa ditutup dan kendaraan dilarang bergerak.
Menurut saksi mata, jam malam diberlakukan setelah pemuda Palestina melemparkan batu dan bom bensin pada patroli Israel, tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Pada hari Selasa (18/11), pemukim Yahudi melancarkan serangan terhadap rumah warga Palestina di desa itu.
Ketegangan semakin berlanjut di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dalam beberapa bulan terakhir setelah penculikan dan pembunuhan seorang remaja Palestina dan serangan militer berikutnya Israel di Jalur Gaza di mana lebih dari 2.160 warga Palestina tewas.
Selain itu, semakin seringnya aksi penyusupan oleh pemukim Yahudi dan para menteri kabinet Israel serta anggota parlemen ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, bersama dengan pembatasan bagi jamaah Muslim untuk memasuki situs suci.
Akibatnya warga Palestina marah dan ketegangan antara Israel dan Palestina berlanjut. Ketegangan meningkat dan lebih meluas ketika Israel menutup sementara kompleks Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pada akhir Oktober lalu salah satu cedera dari seorang Rabi ekstremis yang ditembak oleh seorang pria Palestina di Yerusalem Barat.
Sejak itu, enam warga Israel termasuk dua personil keamanan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangkaian serangan oleh Palestina. (T/P007/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel