Israel Buka Perlintasan Karm Shalem untuk Masuknya Gas dan Diesel

Gaza, 30 Rabi’ul Awwal 1438/ 30 Desember 2016 (MINA) – Direktur Jenderal Perlintasan dan Perbatasan Palestina di Gaza, Nazmi Muhanna, mengatakan, Israel telah membuka perlintasan Karm Abu Salem (Kerem Shalom) yang menghubungkan Israel dan Jalur Gaza selama satu hari pada Jumat (30/12) untuk masuknya gas buat memasak dan bahan bakar diesel.

Perlintasan ditutup sejak September lalu, setelah para pencuri menyerbu perlintasan dari sisi barat laut dan memotong pinggir pagar yang mengelilingi perlintasan itu. Pencuri mengambil barang dan menyebabkan kerusakan, sehingga otoritas Palestina (PA) dirugikan sebesar 10.000 shekel.

“Persimpangan akan tetap tertutup sampai semua prosedur keamanan terpenuhi dan sampai investigasi selesai dilakukan,” kata Muhanna seperti yang diberitakan Maan News dan dikutip MINA.

Karm Abu Salem adalah salah satu perlintasan dari dua penyeberangan antara Israel dari daerah lepas pantai Gaza yang diblokade Israel, yang merupakan satu-satunya perlintasan untuk pasokan bahan bakar.

Pejalan kaki bergerak masuk dan keluar Jalur Gaza melalui persimpangan Erez, yang tertutup untuk sebagian besar warga Palestina di Gaza.

Lebih dari 2 juta warga Palestina di Jalur Gaza makin menderita akibat blokade Israel yang berkepanjangan. (T/R10/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)