Israel Halangi Pekerja Renovasi Masjid Ibrahimi

Hebron, MINA – Pasukan Israel, Senin (18/1) pagi, menghalangi dan menghentikan pekerjaan juga melakukan tindakan kekerasan dan vandalisme terhadap ratusan pekerja dan buruh di masjid yang berlokasi di Hebron itu.

Sumber setempat menyebutkan, pasukan Israel menghalangi para buruh dan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaan renovasi Masjid Ibrahimi di Hebron, demikian Palinfo melaporkannya.

Sebelumnya pasukan Israel juga menghalangi adzan di Masjid Ibrahimi selama Desember lalu sebanyak 46 kali dengan alasan tidak jelas dan mengada-ada.

Sementara itu, Israel melakukan tindakan sewenang-wenangnya dengan membatasi jumlah jamaah shalat di Masjid Ibrahimi, khususnya di waktu shalat Jumat.

Dalam kesempatan sama,Israel melakukan tindakan kekerasan terhadap ratusan pekerja di perlintasan Zhahiriyah yang merupakan perlintasan militer di selatan Hebron.

Sumber setempat menyebutkan bahwas pasukan Israel melepaskan tembakan dan gas beracun untuk menghalangi warga tiba di tempat kerja mereka melalui celah tembok pemisah rasis dekat perlintasan tersebut.

Sumber juga menambahkan, tindakan kekerasan Israel telah menyebabkan para buruh mengalami sesak nafas. Israel menghalangi para pekerja sejak pekan pertama mereka tiba di tempat kerja tersebut dengan alasan pembatasan berskala besar akibat penyebaran virus Covid-19.

Israel memaksa mereka menginap di tempat kerja selama dua pekan. Ratusan pekerja diantaranya harus hidup dalam kondisi kesehatan yang sangat membahayakan di tengah situasi dan cuaca musim dingin.

Wilayah Hebron merupakan salah satu satu kota yang paling panas yang sering terjadi bentrokan dan juga konfrontasi dengan pasukan Israel.

Sementara Masjid Ibrahimi menjadi sasaran operasi penangkapan dan aksi kekerasan tentara Israel terhadap warga Palestina.

Israel memasang sejumlah pos perlintasan militer yang menghalangi warga Palestina. Perlintasan ini telah mengubah kehidupan warga Palestina menjadi sebuah penjara besar dikelilingi oleh sejumlah permukiman Yahudi dan jalan-jalan yang menghubungkan antara satu pemukiman dengan pemukiman lainnya. (T/R4/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.