Israel Larang Warganya Kunjungi Turki dan Eropa

Komunitas Yahudi Ashkenazi ultra-ortodoks di Israel. (Foto: Getty Images)

Al-Quds, MINA – Biro Kontra Terorisme Israel meminta agar warga Israel tidak melakukan ke Turki. Organisasi ini juga menyerukan kepada orang-orang Israel yang saat ini berada di Turki untuk segera meninggalkan negara tersebut.

Biro tersebut juga memperingatkan wisatawan Israel untuk tidak bepergian ke Eropa selama musim liburan Yahudi untuk mengantisipasi kemungkinan yang dapat dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah ().

“Motivasi organisasi jihad dunia-termasuk ISIS dan organisasi lain yang terinspirasi oleh mereka-tetap tinggi saat ini untuk melakukan serangan terorisme di seluruh dunia,” kata biro tersebut seperti dilaporkan Middle East Monitor dikutip Miraj News Agency (MINA).

Peringatan perjalanan Israel juga mencakup beberapa negara Timur Tengah seperti Yordania dan Mesir, khususnya Semenanjung Sinai.

Biro Israel juga mengeluarkan peringatan perjalanan menjelang musim liburan memperingatkan bahwa sebagian besar serangan teroris dapat dilakukan di negara-negara barat, khususnya di Eropa utara dan barat.

Peringatan tersebut mendesak warga Israel untuk tetap waspada di tempat-tempat keramaian dan pusat transportasi publik.

Ratusan orang Israel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke luar negeri selama hari libur Yahudi Rosh Hashanah dan Tishrei yang dimulai dengan tahun baru Yahudi pada 20 September dan berakhir pada awal Oktober. (T/R03/P2)

Miraj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.