Gaza, MINA – Pasukan penjajah Israel pada Rabu (18/9) mengumumkan secara resmi tewasnya empat tentara dan terlukanya beberapa tentara lainnya dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan sehari sebelumnya.
Keempat tentara yang tewas, seperti diberitakan Time of Israel antara lain; Kopral Daniel Mimon Toaff (23) wakil komandan kompi di Batalyon Shaked Brigade Givati, dari Moreshet. Sersan Kepala Agam Naim (20) seorang paramedis di Batalyon ke-52 Brigade Lapis Baja ke-401, dari Mishmarot
Sersan Kepala Amit Bakri (21) dari Batalyon Shaked Brigade Givati, dari Yoshivia. Sersan Kepala Dotan Shimon (21) dari Batalyon Shaked Brigade Givati, dari Elazar.
Kematian tentara penjajah menambah jumlah korban Israel dalam serangan darat terhadap Hamas di Gaza dan dalam operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza.
Baca Juga: Jurnalis Muda Palestina Gugur dalam Serangan Penjajah Israel
Jumlah tersebut termasuk seorang polisi yang tewas dalam operasi penyelamatan sandera dan seorang kontraktor sipil kementerian Pertahanan.
Naim adalah tentara wanita pertama yang tewas selama serangan darat IDF terhadap Hamas di Jalur Gaza. Puluhan tentara wanita tewas selama serangan teror Hamas pada 7 Oktober lalu.
Menurut penyelidikan awal IDF, keempat tentara tersebut tewas setelah memasuki sebuah bangunan jebakan di lingkungan Tel Sultan, Rafah. Rincian lebih lanjut sedang diselidiki oleh tentara.
Dalam insiden yang sama, seorang perwira dan dua tentara di Batalyon Shaked terluka parah, dan dua tentara dari batalion tersebut terluka ringan, kata pihak militer.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Utara Bertahan di Tengah Agresi dan Blokade Israel
Menurut para pejabat IDF, para pejuang Hamas membuat jebakan di sejumlah besar rumah di Rafah dan menunggu di terowongan-terowongan untuk menunggu kedatangan pasukan penjajah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setahun Genosida: Netanyahu Gagal Bebaskan Sandera Israel