Jakarta, MINA – Majelis Ukhuwah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) terkait pengrobekan halaman-halaman Al-Qur’an di Den Haag, Belanda oleh politikus sayap kanan Belanda Edwin Wagensveld.
Dengan ini Majelis Ukhuwah Pusat (MUP) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyampaikan sikapnya sebagai berikut; demikian keterangan pers diterima MINA, Sabtu (28/1).
Pertama, Kami mengutuk keras aksi pengrobekan halaman-halaman Al Qur’an oleh politikus sayap kanan Belanda Edwin Wagensveld di Den Haag. Hal tersebut menunjukkan kebencian orang kafir terhadap umat Islam, walaupun umat Islam tidak membenci mereka,
Kedua, Ketahuilah bahwa cahaya Islam tidak akan pernah padam dengan kebencian mereka. Cahaya Islam akan terus bersinar, memberi kecerahan bagi seluruh dunia, termasuk bumi Eropa.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Ketiga, Aksi pembakaran itu justru menunjukkan tanda-tanda kehancuran orang-orang yang membenci Islam. Sejarah mencatat, semakin seseorang berbuat dzalim dan nista, maka ia semakin dekat mereka menuju kehancuran.
Keempat, Pemerintah Belanda khususnya hendaknya melakukan tindakkan nyata agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. Hal itu akan jelas merugikan pemerintah Belanda. Ia akan mendapatkan protes dari seluruh dunia karena ada warganya yang melakukan perbuatan biadab.
Kelima, Seluruh umat Islam juga harus melakukan pembelaan dan tindakan nyata agar para pelaku penistaan agama jera dengan perbuatannya dan menjadi pelajaran bagi orang lain untuk tidak melakukan hal yang sama.
Keenam, Umat Islam harus terus melakukan dakwah yang Rahmatan Lil Alamin, kepada seluruh umat manusia agar mereka mengerti tentang wajah Islam yang sebenarnya, dan penuh kasih sayang.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir
Demikian ditandatangani oleh Amir MUP Jama’ah Muslimin M Sakuri. (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat