Banyumas, MINA – Jamaah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Tengah Selatan (JTS) menggelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Nur Sulaiman Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (10/11).
Tabligh akbar yang mengambil tema “Al-Aqsa Memangggil. Muslimin Bersatu untuk Membebaskan Palestina” itu menghadirkan pembicara antara lain, Dr Drs HM As’adi Al Ma’ruf SH MSi MH, Ustadz Abu Hidayat Saeroji dan Imamul Muslimjn Drs Yakhsyallah Mansur MA.
Bupati Banyumas Ir H Ahmad Husein juga diundang hadir untuk memberikan sambutan pada acara yang dihadiri oleh ribuan ummat muslim di Jawa Tengah ini.
Waliyul Imam (pemimpin wilayah) Jamaah Muslimin (Hizbullah) Jawa Tengah Selatan, Ust Makmun mengatakan, kegiatan tabkigh akbar merupakan kegiatan rutin tiap tahun sebagai upaya penyantunan terhadap umat untuk dapat beribadah sesuai tuntunan syariah.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Tabligh Akbar ini juga sebagai sarana silaturahim antarmuslimin,” ujarnya.
Dalam rangka rangkaian kegiatan Tabligh Akbar juga diselenggarakan Seminar Nasional yang mengusung tema “Tanggung Jawab Pengusaha Muslim dalam Mendukung Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina”, yang digelar di Aula AK Anshari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Seminar merupakan kerja sama Aqsa Working Group (AWG), MINA dan para pengusaha Jawa Tengah, menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE Dr Zahair SM Al-Shun direncanakan hadir pada seminar ini sekaligus sebagai Keynote Speaker.
“Seminar nasional tentang tanggung jawab pengusaha muslim untuk pembebasan masji Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina dilaksanakan Sabtu (9/11) kemarin,” kata Ma’mun.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Kegiatan Tabligh Akbar mengundang umat Muslim dan para tokoh agama serta pimpinan ormas Islam di sekitar Banyumas.
“Kami mengundang muslimin sekitar dan juga pejabat pemerintahan untuk mengikuti kegiatan ini,” kata Ma’mun. (L/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan