Jakarta, MINA – Wadah kesatuan umat Islam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menyerukan kepada segenap umat Islam di mana pun berada untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina yang saat ini terancam bencana kelaparan akibat agresi dan blokade Zionis Israel.
“Kami mengimbau agar umat Islam sedunia bersungguh-sungguh dalam upaya memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Bantuan tersebut sangat berarti untuk menghilangkan ancaman kematian akibat kelaparan. Juga akan menjadi penenang jiwa bagi mereka saat mampu melaksanakan kewajiban agama mereka di bulan suci ini,” demikian salah satu rilis Jama’ah Muslimin yang diterima MINA, Kamis (14/3).
Jama’ah Muslimin juga mengimbau agar penyaluran bantuan dilakukan melalui lembaga-lembaga terpercaya yang memiliki track record bagus dalam menjalankan misi kemanusiaan.
“Kiranya seluruh muslimin sedunia bersegera, berpacu dengan waktu, untuk bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan dikirimkan melalui Lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya,” katanya dalam pernyataan.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Bulan Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk dapat berbagi, meringankan beban saudara umat Islam yang kekurangan, serta berkomitmen membebaskan sesama manuisa dari potensi bencana kelaparan.
Berikut adalah pernyataan lengkap Jama’ah Muslimin sebagaimana diterima MINA:
PERNYATAAN JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)
HADIRKAN RAMADHAN UNTUK GAZA
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Kondisi warga Gaza, Palestina yang berada di pengungsian sangat memprihatinkan dan semakin mengkhawatirkan karena minimnya sumber pendukung hidup. Bahan makanan dan minuman sangat langka karena bantuan kemanusian dari luar Gaza masih diblokade Israel. Setiap hari tak terhitung korban jiwa berjatuhan terutama dari golongan bayi, anak-anak dan orang lanjut usia. Bulan Ramadhan tahun ini dilalui umat muslimin di Gaza dengan bayangan kematian. Tidak ada bedanya antara berpuasa atau tidak karena sepanjang waktu perut mereka kosong. Tidak ada makanan dan minuman untuk bersahur dan berbuka. Mereka bertarawih di atas puing-puing masjid tanpa atap, tanpa pengeras suara, tanpa air untuk berwudhu dan dalam gelap gulita karena listrik tiada.
Berkenaan dengan musibah kemanusiaan yang dahsyat tersebut, kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
- Bulan Ramadhan sejatinya adalah bulan solidaritas di mana umat Islam diajarkan berbagi dengan sesamanya melalui syariat ibadah puasa, sedekah dan zakat fitrah. Kosongnya perut saat berpuasa mengajarkan bagaimana beratnya kekurangan makan dan minum. Pengalaman menderita dari kelaparan sesaat tersebut melembutkan hati setiap muslim untuk mampu berbagi dan berkomitmen membebaskan saudara sesama muslim dari potensi bencana kelaparan.
- Rasulullah ﷺ sebagai role model terbaik dalam hal semangat berbagi menyatakan dalam suatu haditsnya:
أحبُّ الناسِ إلى اللهِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ، و أحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سُرُورٌ يدْخِلُهُ على مسلمٍ، أوْ يكْشِفُ عنهُ كُرْبَةً، أوْ يقْضِي عنهُ دَيْنًا، أوْ تَطْرُدُ عنهُ جُوعًا، و لأنْ أَمْشِي مع أَخٍ لي في حاجَةٍ أحبُّ إِلَيَّ من أنْ اعْتَكِفَ في هذا المسجدِ، يعني مسجدَ المدينةِ شهرًا، و مَنْ كَفَّ غضبَهُ سترَ اللهُ عَوْرَتَهُ، و مَنْ كَظَمَ غَيْظَهُ، و لَوْ شاءَ أنْ يُمْضِيَهُ أَمْضَاهُ مَلأَ اللهُ قلبَهُ رَجَاءً يومَ القيامةِ، و مَنْ مَشَى مع أَخِيهِ في حاجَةٍ حتى تتَهَيَّأَ لهُ أَثْبَتَ اللهُ قَدَمَهُ يومَ تَزُولُ الأَقْدَامِ. (رواه الطبراني)
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang Islam, menghilangkan kesulitannya, membayarkan utangnya, menghilangkan rasa laparnya, membantu memenuhi keperluannya. Hal ini lebih saya cintai daripada i’tikaf di Masjid Madinah selama satu bulan. Dan barangsiapa dapat meredam amarahnya padahal dia mampu melampiaskannya Allah akan memenuhi hatinya dengan rasa ridha pada hari Kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya untuk memenuhi keperluannya maka Allah akan memantapkan kedua kakinya pada hari berguncang semua kaki manusia (hari Kiamat).” (H.R. Ath-Thabrani)
Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an
Berdasarkan hadits di atas maka amal shalih yang paling dicintai oleh Allah ﷻ ada enam:
- Yang paling bermanfaat bagi manusia.
- Menggembirakan sesama Muslim.
- Menghilangkan kesulitannya dan rasa laparnya.
- Membayarkan utangnya.
- Memenuhi keperluannya.
- Menahan amarah yang sebenarnya ia mampu melampiaskannya.
- Tergerak oleh kesadaran akan pentingnya bahkan wajibnya berbagi dengan umat Islam di Gaza yang sedang menderita tersebut, kami mengimbau agar umat Islam sedunia bersungguh-sungguh dalam upaya memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Bantuan tersebut sangat berarti untuk menghilangkan ancaman kematian akibat kelaparan. Juga akan menjadi penenang jiwa bagi mereka saat mampu melaksanakan kewajiban agama mereka di bulan suci ini dengan berpuasa, membaca Al-Qur’an dan shalat tarawih berjamaah dengan perut yang terisi makanan dengan layak.
- Kiranya seluruh muslimin sedunia bersegera, berpacu dengan waktu, untuk bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan dikirimkan melalui Lembaga-lembaga kemanusiaan yang terpercaya.
- Kita berdoa semoga Allah ﷻ menolong muslimin Gaza dan menolong kita untuk menolong mereka, serta menghilangkan semua kendala yang menghambat mengalirnya bantuan dunia untuk Gaza, dan seluruh umat manusia pun menikmati berkah Ramadhan dengan penuh kedamaian dan kegembiraan, aamiin.
الحمد لله، إيّاك نعبد وإيّاك نستعين
Bogor, 4 Ramadhan 1445 H.
14 Maret 2024 M.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
JAMA’AH MUSLIMIN (HIZBULLAH)
IMAAM
SYEKH YAKHSYALLAH MANSUR
(R/P2/R1)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Mi’raj News Agency (MINA)