Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang akan Bantu Yordania 1,4 Miliar Yen untuk Tangani Pengungsi

Syauqi S - Sabtu, 15 Juli 2017 - 17:30 WIB

Sabtu, 15 Juli 2017 - 17:30 WIB

271 Views ㅤ

Tokyo, MINA – Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengatakan pada Jumat (14/7) bahwa Tokyo akan memberikan bantuan hibah sebesar 1,4 miliar yen (Rp165 miliar) kepada Yordania untuk meringankan beban Amman dalam menerima pengungsi Suriah.

Seperti dilaporkan Jiji Press,dikutip MINA,  janji itu disampaikan Abe dalam sebuah pertemuan dengan yordania-hani-al-mulki/">PM Yordania Hani al-Mulki, juga menteri pertahanan, di kantor perdana menteri di Tokyo.

“Bantuan tersebut dimaksudkan untuk menutupi biaya renovasi untuk jaringan pasokan air bersih di daerah yang menampung pengungsi,” kata Abe.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk memulai negosiasi perjanjian investasi bilateral untuk memperkuat hubungan ekonomi negara mereka.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Jepang menganggap Yordania, yang memelihara hubungan baik dengan Amerika Serikat (AS), sebagai penopang stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Menerima 1,3 juta pengungsi dari Suriah yang dilanda perang, bagaimanapun, telah menjadi beban bagi Yordania.

Dalam konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka, Abe mengatakan, “Kami akan mendukung stabilitas sosial dan ekonomi Yordania dan dengan kuat mendukung pembangunannya.”

Sementara itu pemimpin Yordania mengatakan bahwa dia menghargai kemitraan strategis dengan Jepang, menunjukkan harapannya untuk kerjasama yang lebih kuat dengan kekuatan Asia itu di bidang keamanan dan kontraterorisme. (R11/P1)

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

 

Miraj Islamic News Agency (MINA) 

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam