Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JERMAN PUJI SERANGAN UDARA TURKI TERHADAP ISIS

kurnia - Ahad, 26 Juli 2015 - 00:50 WIB

Ahad, 26 Juli 2015 - 00:50 WIB

487 Views ㅤ

– Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen (Foto: Anadolu Agency)
– <a href=

Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen (Foto: Anadolu Agency)" width="300" height="203" /> – Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen (Foto: Anadolu Agency)

Berlin, 9 Syawwal 1436/25 Juli 2015 (MINA) – Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, menyambut baik  serangan udara Turki terhadap sasaran-sasaran ISIS / Daesh di negara tetangga Suriah.

“Adalah penting bahwa negara-negara kawasan itu kini juga menjadi aktif menghadapi teror Daesh, memisahkan agama dari terorisme, dan berjuang bersama melawan teror biadab ini,” kata von der Leyen  kepada harian terkemuka Jerman, Bild, Jumat (24/7).

Pesawat-pesawat tempur Turki menyerbu sasasran Daesh di Suriah pada Jumat pagi, sehari setelah kelompok militan itu menyerang pos perbatasan Turki, menewaskan seorang tentara Turki dan melukai dua orang lainnya, demikian Anadolu Agency melaporkan diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Ursula Von der Leyen mengatakan, pertarungan masyarakat internasional menghadapi ISIS/Daesh akan menjadi perjuangan jangka panjang yang serius.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Jerman dan Turki adalah anggota koalisi internasional yang dibentuk tahun lalu untuk melawan ancaman terorisme yang dilancarkan dengan Daesh di Suriah dan Irak.

Jerman belum bergabung dalam serangan militer pimpinan AS terhadap sasaran Daesh tetapi menyediakan peralatan militer dan pelatihan.  (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

 

 

Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Palestina