Jerman-Turki Adakan Pertemuan Bahas Terorisme

Foto: Anadolu Agency
Juru Bicara Pemerintah , Steffen Seibert (Foto: Anadolu Agency)

, 6 Rabi’ul Awal 1437/16 Januari 2016 (MINA) – Jerman dan dijadwalkan mengadakan pertemuan akhir bulan ini, dengan agenda membahas terorisme, pasca serangan bom di yang menewaskan sepuluh orang asal Jerman, kata pejabat, Jumat (15/1).

Pertemuan dijadwalkan pada 22 Januari di Berlin, yang akan dihadiri Kanselir Angela Merkel dan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu yang akan berbicara tentang isu-isu umum seperti terorisme dan krisis pengungsi.

“Kami akan membahas semua masalah yang menjadi kepentingan bersama,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert, pada konferensi pers, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Perwakilan dari Turki terdiri dari Wakil Perdana Menteri Mehmet Simsek, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, Menteri Pertahanan Ismet Yilmaz, Menteri Dalam Negeri Efkan Ala, Menteri Ekonomi Mustafa Elitas dan Menteri Uni Eropa Volkan Bozkir.

Ankara dan Berlin akan meningkatkan kerjasama tahun lalu dalam menghadapi krisis pengungsi yang terus berkembang. Tercatat hingga kini hampir 1,1 juta pengungsi tiba di Jerman dan lebih dari 2,4 juta pengungsi tinggal di Turki.

Selain itu, kedua negara tersebut prihatin atas konflik yang terjadi di Suriah dan berbagai ancaman dari ISIS, yang dipastikan oleh Davutoglu sebagai dalang dari Selasa (12/1) di kawasan wisata Istanbul.

Jerman adalah mitra perdagangan utama Turki dan merupakan rumah bagi sekitar 3 juta etnis Turki.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Martin Schaefer mengatakan, bahwa pertemuan di Berlin tersebut sangat penting.

“Perundingan antara pemerintah Jerman dengan Turki menunjukkan kepentingan dalam bekerjasama untuk lebih erat dan ini juga menunjukkan ketertarikat Turki dalam meningkatkan hubungan denga Jerman,” tambahnya.

Turki prihatin atas dukungan untuk kelompok teroris PKK di Jerman, di mana sekitar 14.000 mendukung PKK, menurut laporan terbaru dari badan intelejen dosmetik Jerman. (T/een/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.