KASUS POLIO DI PAKISTAN BERKURANG 71%

Dubai, 25 Ramadhan 1436/12 Juli 2015 (MINA) – Jumlah kasus penyakit polio di Pakistan berkurang sebanyak 71 persen dari 82 kasus menjadi 24 kasus pada tahun ini. Capaian itu menjadi prestasi bagi Pakistan dan Uni Emirat Arab (UEA) yang terus menggalakkan imunisasi.

Bertolak dari ambisi Pangeran Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, yang ingin mengurangi polio di dunia pada 2018, UEA mengimunisasi lebih dari 20,6 juta anak di Pakistan. Mereka mengirimkan hampir 87 juta vaksin.

Direktur Asisten Program Pakistan UEA, Abdullah Khalifa Al Gafli, mengatakan pihaknya menurunkan 123.487 tim, 3.205 dokter, 12.765 supervisor, dan 21.116 personel keamanan. “Kami mencapai 49 persen wilayah Pakistan dan sukses 98,7 persen,” kata Al Gafli seperti diberitakan Gulf News, dikutip MINA.

Al Gafli menambahkan, UEA mengimplementasikan 163 proyek pengembangan senilai USD 340 juta (setara Rp4,5 triliun). Anggota parlemen sekaligus koordinator pengurangan polio Pakistan, Ayesha Raza Farooq, mengaku merasa terbantu dengan program internasional UEA itu.

“UEA membantu kami mengakses wilayah yang sulit dijangkau. UEA memiliki peranan yang penting dalam mendanai operasi penanganan polio ini,” ujar Ayesha.

Namun, program imunisasi itu tetap mendapat hambatan. Lebih dari 4.000 orang tua di Kota Quetta menolak imunisasi. Pemerintah menilai penolakkan itu menjadi penyebab maraknya kasus polio di Pakistan yang mencapai 303 kasus pada 2014. (T/P020/P2)

Mi’raj Islamic News Agency