KBRI Damaskus Pulangkan 33 TKI Ke Tanah Air

, 5 Ramadhan 1437/ 10 Juni 2016 (MINA) – Damaskus pada 9 Juni 2016 memulangkan 33 orang WNI/ gelombang ke-275 ke Indonesia melalui bandara Beirut, Lebanon.

Para yang dipulangkan tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya asal Jateng, Jatim, dan NTB, setelah permasalahan dan hak-hak mereka dengan majikannya diselesaikan.

Pemulangan kali ini didampingi oleh staf KBRI Damaskus, Sdr. Amiruddin Thamrin.

Berikut daftar nama yang pulang:

1. Karsih Bt Rasim Kasmin, Karawang,
2. Nami Bt Udin Madraji, Cirebon
3. Rastini Br Katum Rasta, Indramayu, 4. Taspirah Dayimin, Indramayu,
5. Yuyun Bt Dudun Olip, Cianjur
6. Dewi Yuliani Bt Sanusi Khyadi, Indramayu
7. Enok Bt Aan Ending, Purwakarta
8. Ernasari Bt Kartiman Rus, Pandeglang
9. Euis Bt Udin Ece, Sukabumi Jabar
10. Hamniati Bt Mastim Inas, Karawang
11. Inayah Dakim, Indramayu
12. Jamilah Bt Ardaman Asmara, Tangerang Banten,
13. Karnasih Bt Omen Atang, Cianjur
14. Khoeriyah Bt Akim Ramat, Sukabumi
15. Linda Bt Unus Soma, Karawang
16. Masitah Muhamad Ali, Indramayu
17. Mutaharoh Bt Sarmad Paat, Subang Jabar
18. Nenih Bt Acun Uja, Sukabumi
19. Nurhayati Ningsih Bt Muhamad, Lombok Tengah Ntb
20. Nurisah Bt Sarpah Semah, Lombok Tengah Ntb
21. Nurjanah Bt Lukman Badrudin, Indramayu
22. Ocih Bt Aip Kari, Bandung
23. Ranti Sauh Rombong, Lombok Timur
24. Rehan Bt Sahril Iyin, Lombok Tengah
25. Ropiah Bt Saidin, Indramayu
26. Rumina Bt Narsim Ragem, Indramayu
27. Rumpina Bt Kanailam Damanik, Karawang
28. Sakimah Bt Wasta Munhar, Indramayu
29. Satumi, Malang
30. Siti Kasanah Bt Dirja Atiah, Indramayu
31. Suarni Bt Sarimah, Lombok Tengah
32. Sumiyati Bt Tanjar Suryan, Karawang
33. Titin Bt Idil Apria, Bandung

Setelah kepulangan ke 33 WNI/TKW tersebut, saat ini di shelter KBRI Damaskus masih terdapat 21 WNI yang diduga kuat korban perdagangan manusia.

Duta Besar RI di Damaskus, Djoko Harjanto mengatakan, pemulangan atau repatriasi WNI ini merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang masih sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi, demikian laman resmi Pendidikan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Damaskus yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumaat (10/6/2016).

Pemerintah RI menghentikan secara permanen pengiriman tenaga kerja untuk sektor perorangan ke seluruh negara di Timur Tengah.

Sementara Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Ekonomi, Makhya Suminar menambahkan, lima dari 33 WNI/TKW yang dipulangkan diduga kuat adalah korban perdagangan orang (TPPO) yang dikirim pasca moratorium penghentian penempatan TKI ke Suriah pada 2011, dengan indikator utama tidak adanya  perjanjian/kontrak kerja yang antara lain harus menyebutkan negara tujuan, besarnya gaji dan masa berlakunya kontrak.

“Dengan keberkahan bulan suci Ramadhan mudah-mudahan segala uruasan repatriasi WNI/TKW berjalan dengan lancar dan diharapkan tidak ada lagi TKW yang masuk secara ilegal ke Suriah, sehigga program repatriasi ini dapat segera selesai,” kata  Makhya. (T/P007/R01)

MI’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.