KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN

KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN
Photo : Putri
Photo : Putri

Bulan hampir datang. Bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Rasa rindu terhadap bulan ini seakan menggelora dalam lubuk hati bagi mereka yang senantiasa menyambutnya dengan niat yang semata-mata karena Allah SWT. Apakah kita rindu akan bulan yang suci ini ? Pastinya kita semua rindu akan bulan yang istimewa ini

Mengapa Istimewa ?

Allah telah jelaskan dalam Ayat Alquran yaitu dalam QS. Al-Baqarah : 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185)

Sepotong ayat dalam Surat Al-Baqarah ini, menjelaskan bulan Ramadhan merupakan bulannya Alquran, merupakan petunjuk bagi muslim agar senantiasa selalu mendekatkan diri kepada Allah.  Bagi umat muslim yang berjumpa bulan ini hendaklah berpuasa, ketika sakit hendaklah menggantikannya di hari yang lain. Begitulah Allah telah jelaskan dalam kelanjutan surat Al-Baqarah 185 ini.

Bulan Ramdhan adalah bulan ampunan. Allah membuka pintu maaf kepada umatnya untuk terus selalu meluruskan niat ibadah agar bisa mencapai tingkat yang lebih baik. Di bulan Ramadhan, Puasa akan membuat kita meraih ketakwaan. Allah sudah jelaskan dalam QS. Al-Baqarah : 183 yaitu

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Jelas bahwa puasa merupakan hal yang wajib dilakukan pada bulan ramadhan ini. Mari berpuasa, manfaatkan waktu untuk selalu menebar kebaikan, mencari ridho Allah.  Dia menjanjikan kepada umatnya ketika bersungguh-sungguh dalam melakukan ibadah karena Allah, Allah akan membalas itu semua meski hal yang kita lakukan sekecil biji dzarrah.  Hal ini sudah Allah jelaskan dalam QS. Az-Zalzalah :7 yang artinya

Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat Dzarrah,niscaya ia akan melihat (balasan) nya”.

Dengan Ayat ini, jelas Allah telah memberi peringatan yang baik untuk Muslimin, meskipun hal yang kita lakukan kecil, tapi dimata Allah sungguh Dia akan membalas atas apa yang telah kita perbuat.

Ramadhan Bulan Berkah

Ramadhan adalah bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Maka beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan Ramadhan dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan Ramadhan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunah. Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban. Ramadhan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga. Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang di mana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-Nya. Barangsiapa yang memberikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut.” (HR. Khuzaimah).

Dari hadis di atas, dapat ditarik beberapa keutamaan dan keistimewaan Ramadhan. Dan Inilah 6 keutamaan dan keistimewaan Ramadhan menurut Hadits Riwayat Khuzaimah.

Pertama, Syahrul Azhim (Bulan yang Agung) Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan menjadi bulan yang mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.

Kedua, Syahrul Mubarak. (Bulan Keberkahan) Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan bermanfaat. Detik demi detik, waktu yang berjalan pada bulan suci ini, bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman. Karena semuanya diberkahi dan amal ibadahnya dilipatgandakan.

Ketiga, Syahru Shiyam (Bulan Puasa) Pada bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari lima rukun Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa).

Keempat, Syahru Nuzulil Qur’an (bulan diturunkannya Al-Quran) “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).” (Al-Baqarah: 185).

Kelima, Syahrul Musawwah (bulan santunan). Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk saling bederma, berkasih sayang dengan sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan dari pada kita.

Keenam, Syahrus Shabr (bulan sabar). Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk senantiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional. Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah surga.

Semoga kita semua bisa sampai pada bulan mulia ini, dan mari kita manfaatkan momentum Ramadhan ini untuk semakin mendekatkan diri pada Allah, perbanyak ibadah tingkatkan kualitas begitu juga kuantitas ibadah kita. Walahu’alam.(Putri/P04)

Disarikan berbagai Sumber

Mi’raj Islamic News Agency

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0