KEMENAG: 1 RAMADHAN TAHUN INI JATUH PADA KAMIS 18 JUNI

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Rendy/MINA)
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 29 Sya’ban 1436/16 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama () memutuskan 1 Hijriyah jatuh pada Kamis (18/6).

Penetapan dibacakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Auditorium H.M. Rasjidi Kantor Kemenag Jl. Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa (16/6), merujuk hasil pantauan hilal yang dilakukan di seluruh Indonesia.

Awal Ramadhan ditetapkan setelah hilal yang dijadikan patokan menentukan awal Ramadhan yang dilakukan tidak terlihat sebagai penentuan awal Ramadhan.

Menurut Lukman saat terbenam matahari pada tanggal tersebut posisi hilal di seluruh Indonesia pada ketinggian antara -03 derajat 43 (minus 3 derajat 43 menit) sampai dengan -1 derajat 47’ (minus 1 derajat 47 menit), sehingga pemerintah menyempurnakan Sya’ban sampai 30 hari (istikmal).

Baca Juga:  Kuota Terpenuhi, Masyarakat Diimbau Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

 “Berdasarkan hasil musyawarah dalam sidang itsbat kementerian Agama menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1436 H jatuh pada besok Lusa, Kamis 18 Juni 2015,” kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin kepada para wartawan di Kantor Kemenag Jl. Thamrin No. 6, Jakarta, Selasa (16/6) malam.

Sidang itsbat dihadiri oleh Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Umum MUI Dien Syamsuddin dan KH. Ma’ruf Amin, Sekjen Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, dan Pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam.

Sebelumnya Pakar astronomi dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi hilal awal Ramadlan 1436H bisa teramati di seluruh wilayah Indonesia pada selasa (16/06) ini. (L/P010/P011/R04)

Baca Juga:  Kuota Terpenuhi, Masyarakat Diimbau Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Chamid Riyadi

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0