Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Ingin Pesantren Indonesia Jadi Destinasi Studi Dunia

habibi - Ahad, 16 April 2017 - 09:50 WIB

Ahad, 16 April 2017 - 09:50 WIB

374 Views ㅤ

Dirjen Pendis Kamaruddin Amindi

Dirjen Pendis Kamaruddin Amindi

Bekasi, 18 Rajab 1438/16 April 2017 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) bercita-cita ingin menjadikan setiap Pondok Pesantren yang ada di Indonesia sebagai destinasi wisata lokal maupun dunia. Untuk mewujudkan itu, Kemenag akan membentuk lembaga penjaminan mutu pesantren.

“Kementerian Agama bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai destinasi atau tujuan studi Islam masyarakat dunia dengan mengedepankan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan unggulan yang layak dijadikan acuan pendidikan nasional dan internasional,”  ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Bekasi, Jum’at (14/4) lalu.

Ia menambahkan, sedangkan rencana pembentukan lembaga penjaminan mutu pesantren itu antara lain berguna memperkuat dan memperluas kontribusi pesantren dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pembangunan bangsa sesuai dengan dinamika tantangan yang ada.

“Lembaga penjamin mutu, salah satunya akan merumuskan standardisasi proses belajar mengajar di pondok pesantren, berikut kurikulum dan bahan ajar, serta kitab-kitab yang akan digunakan. Dengan begitu ada standar minimal di pondok pesantren,” katanya.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Kamaruddin mengatakan, nantinya lembaga Penjaminan Mutu Pesantren akan masuk Rancangan Peraturan Menteri Agama (RPMA) yang dirumuskan tidak dalam kerangka intervensi negara, tapi lebih kepada fasilitasi dan penguatan tata kelola agar peran lembaga pendidikan Islam tertua di nusantara ini bisa terjaga dan bahkan diperluas kontribusinya dalam pembangunan bangsa.

“Lembaga Penjaminan Mutu dibentuk bukan dalam rangka penyeragaman, tapi lebih pada pengaturan agar ada standard minimal yang dimiliki oleh setiap pesantren,” katanya. (L/R08/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
Indonesia