Jakarta, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Kementrian Luar Negeri mengatakan pihak perwakilannya di Tripoli Libya telah memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dari sebuah serangan kelompok bersenjata di sebuah hotel di negara itu.
Menurut laporan itu, mereka menyerang hotel Corinthia di Tripoli Libya pada Selasa 27 Januari 2015. Kelompok ini sempat menduduki dan menyandera beberapa warga negara asing sebelum akhirnya berhasil dibebaskan pasukan keamanan koalisi Libya.
Serangan yang terjadi pada pukul 09.00 pagi hari itu menewaskan 11 orang dan mengakibatkan tiga lainnya terluka.
“Berdasarkan pantauan KBRI Tripoli, kesebelas korban adalah warga negara Libya, Amerika Serikat, Perancis, Korea Selatan dan Filipina, dan tidak ada warga Indonesia yang bekerja di hotel tersebut,” kata Kemenlu dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Indonesia menyampaikan simpati yang mendalam kepada Pemerintah dan keluarga korban, tambah Kemenlu. “Indonesia juga menyampaikan bahwa serangan tak bertanggung jawab tersebut dapat mengganggu upaya perdamaian dan stabilitas dalam negeri Libya,” kata pernyataan itu.
KBRI mengatakan pihaknya terus menjalin kontak dengan warga negara Indonesia di Libya yang hingga saat ini masih berjumlah 88 orang, dan menghimbau mereka untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak keluar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak, dan menghindari daerah-daerah rawan.
“Selain itu, KBRI juga menghimbau kembali agar para warga Indonesia bersedia dievakuasi mengingat situasi politik dan keamanan di Libya yang masih buruk,” tulis pernyataan itu.
Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi KBRI Tripoli, melalui Sdr. Yosi Aprizal No.telpon +216 26 655 074 dan/atau Sdr. Prasetyo Aryan Widodo No telpon +216 22 798 347. (T/R04/R02)
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan