Kepala BNPB Pimpin Apel dan Rakor Antisipasi Karhutla Wilyah Kalteng

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memimpin apel dan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ditepan Kantor Gubernur, Jumat (16/6).

Palangkaraya, MINA –   Kepala Letjen TNI Suharyanto memimpin dan rapat koordinasi (rakor) dalam rangka antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi .

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (16/6) di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, demikian keterangan yang diterima MINA.

Suharyanto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel maupun peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi potensi karhutla yang mengiringi periode El Nino tahun 2023  ini.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa pada tahun 2023 ini kondisi cuaca berbeda dengan 3 tahun sebelumnya. BMKG sudah memprediksi tahun ini  Indonesia akan mengalami kemarau yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan salah satu dari 6 provinsi prioritas dalam penanganan karhutla,” katanya.

Suharyanto mengingatkan bahwa pada tahun 2015 dan 2019  kebakaran hutan dan lahan yang terjadi cukup masif, yang tidak hanya berdampak terhadap lingkungan, tetapi juga ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat.

“Oleh sebab itu, tahun ini kami mengajak seluruh personel yang hadir dapat turun langsung ke lapangan guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar kejadian pada tahun 2015 dan 2019 tidak terjadi kembali,” ucapnya.

Kegiatan apel gelar personel dan peralatan ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, namun menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi antar kementerian lembaga maupun dinas di daerah untuk mengantisipasi potensi bencana karhutla.

“Mari sama-sama satukan pikiran dan tindakan untuk sama-sama bersatu padu, dari pusat hingga daerah untuk mengutamakan pencegahan sebelum kebakaran hutan dan lahan terjadi,” pesanya.

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Agni, pemadam kebakaran, serta relawan.

Setelah memimpin apel, Kepala BNPB secara simbolis menyerahkan dukungan logistik dan peralatan penanganan karhutla yang diterima langsung oleh Wakil Gebernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo.

Adapun bantuan yang diberikan berupa 27 unit alat suntik gambut, 27 unit flexible tank, 81 unit pompa jinjing, 135 unit nozel, dan 1.350 unit selang ukuran 1,5″. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.