Kepala BNPB: Target Masa Tanggap Darurat Pasca-Gempa Cianjur Diharapkan Selesai Sepekan

Cianjur, MINA – Kepala Letjen TNI Suharyanto mengatakan, target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu, dan berharap proses pencarian serta evakuasi sudah selesai.

Suharyanto bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BMKG dan jajaran menuju lokasi terdampak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/11).

Hal itu dilakukan untuk meninjau langsung, menyalurkan bantuan dan mendukung percepatan penanganan pascagempa Cianjur magnitudo (M)5,6.

Ia juga meminta kementerian, dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat.

Di samping itu, Suharyanto mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat. (T/R6

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.