Kepala BPOM: Peredaran Produk Ilegal Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Tangerang, 5 Muharram 1438/6 Oktober 2016 (MINA) – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan () Penny K Lukito mengatakan, peredaran produk ilegal ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat dan juga kejahatan kemanusiaan yang dapat meracuni generasi muda bangsa Indonesia.

Lebih lanjut Penny menambahkan, keseluruhan barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan insinerator oleh PT. Tenang Jaya Sejahtera yang berbasis di Karawang.

“Sementara barang bukti berupa mesin produksi dibawa dan disimpan di Kantor Badan POM, Jl. Percetakan Negara Nomor 23, Jakarta Pusat,” kata Penny di Komplek Pergudangan Surya Balaraja, Tangerang pada Kamis (6/10) pagi.

Kasus temuan produk ilegal di Balaraja masih terus diproses secara pro-justitia dan sedang dalam proses pemanggilan saksi serta pengumpulan bukti oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Badan POM bekerja sama dengan Kepolisian RI.

Dari hasil pemeriksaan telah ditetapkan 1 orang tersangka dengan inisial IW alias K. Petugas PPNS Badan POM akan terus melakukan pengembangan guna menemukan pihak lain yang diduga terlibat dalam kejahatan tersebut.

Penny mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal peredaran obat dan makanan yang aman bermanfaat dan bermutu di Indonesia serta memberikan sanksi tegas bagi para pelaku usaha yang memproduksi, mengedarkan obat dan makanan ilegal tanpa izin edar.

Kemudian ia mengimbau kepada masyarakat, apabila mencurigai adanya praktik produksi dan peredaran obat dan makanan ilegal, agar segera melaporkan ke Contact Center BPOM.

“Masyarakat harus menjadi konsumen cerdas, ingat selalu Cek KIK. Pastikan kemasan dalam kondisi baik, memiliki izin edar, tidak melebihi masa kedaluwarsa, serta belilah obat di sarana resmi,” ujarnya.

“Khusus untuk obat, belilah di sarana resmi seperti apotek dan toko obat berizin. Obat keras hanya boleh dibeli di apotek dengan resep dokter,” kata Penny. (L/P002/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.