Komisi IX DPR: Eksekusi Mati TKI Tak Boleh Terulang

Andi Fauziah Pujiwatie Hatta, Anggota Komisi IX DPR RI. (Foto: DPR RI)

Jakarta, MINA – Anggota Komisi IX DPR RI Andi Fauziah Pujiwatie Hatta menegaskan agar tidak lagi terjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dieksekusi mati di luar negeri.

“Ini adalah yang terakhir ada warga negara Indonesia, apalagi TKI yang dihukum mati. Mungkin pemerintah perlu bersikap tegas terhadap ,” tegasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/3) demikian dikutip dari laman DPR RI.

Sebelumnya, pada Ahad (18/3) TKI asal Bangkalan, Madura bernama Muhammad Zaini Misrin Arsyad yang dieksekusi hukuman pancung di Arab Saudi.

Fauziah menyayangkan tindakan eksekusi hukuman yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga:  Indonesia Jadi Runner-up Piala Uber 2024

“Kami menyayangkan ada TKI kita yang dihukum mati di sana. Ini melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Kami di DPR mempertanyakan kepada pemerintah, bagaimana aspek perlindungan terhadap seluruh warga negara yang ada di luar negeri,” katanya.

Ia menilai eksekusi mati yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi terhadap Zaini mengabaikan mekanisme prosedur diplomatik dalam penanganan eksekusi warga negara Indonesia. Sampai berakibat tidak ada pendampingan dari Pemerintah RI.

“Tidak ada pendampingan dari Pemerintah Indonesia. Kenapa bisa ada Warga Negara Indonesia yang menjalani sidang proses hukum tanpa didampingi oleh pemerintah. Apa tugasnya Atase Luar Negeri apa Tugas Atase Ketenagakerjaan, bagaimana pantauaan Kementerian Luar Negeri selama ini,” paparnya.

Baca Juga:  7 Mei Seluruh Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina

Dari kasus ini, ia mengingatkan Pemerintah Indonesia perlu mewaspadai potensi eksekusi mati terhadap TKI di negara lainnya tanpa notifikasi diplomatik. Arab Saudi dan negara lainnya harus mengemukakan alasan yang jelas apabila ingin melakukan eksekusi mati terhadap WNI. Eksekusi mati WNI yang tanpa notifikasi itu rawan akan rekayasa. (R/R10/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.